Polresta Bukittinggi ungkap 259 kasus diselesaikan di 2023

id Polresta Bukittinggi,Berita bukittinggi,Berita sumbar

Polresta Bukittinggi ungkap 259 kasus diselesaikan di 2023

Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati saat memberikan keterangan pers terkait capaian kinerja kepolisian selama 2023. (ANTARA/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Kepolisian Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap penyelesaian 259 kasus kriminalitas di wilayah hukum daerah setempat sepanjang 2023, hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers Akhir Tahun di Mapolresta Bukittinggi, Sabtu.

Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati menyebut adanya kenaikan sejumlah kasus kriminalitas yang dilaporkan masyarakat sepanjang 2023 dengan jumlah keseluruhan 292 laporan kepolisian.

"Total 292 laporan polisi dan berhasil ditangani 259 dengan tunggakan yang saat ini dalam proses sebanyak 33 laporan, di 2022 ada 240 laporan," kata Yessi.

Ia mengatakan kenaikan pengungkapan kasus bisa terjadi salah satunya dari keaktifan anggota dalam melakukan penyelidikan dan partisipasi warga yang memberikan informasi.

"Jangan sampai kasus kriminalitas terjadi karena ketidakpedulian masyarakat dan tidak aktifnya anggota kepolisian, pengungkapan kasus saat ini berpotensi menurunkan angka kriminalitas di tahun berikutnya," kata dia.

Untuk tindak kriminal penyalahgunaan narkoba, selama 2023 Polresta Bukittinggi telah mengungkap 71 kasus dengan 100 tersangka. Terjadi peningkatan kasus dari 2022 dengan 79 tersangka.

“Dari 71 kasus itu, diamankan barang bukti ganja sebanyak 67.430,16 gram. 28 butir ekstasi, 315,41 gram sabu dan 11 pot tanaman ganja,” ungkap Kapolresta.

Laka lantas yang ditangani Polresta Bukittinggi selama 2023, terdapat 313 kasus dengan 36 korban meninggal dunia, 1 orang luka berat, 208 korban luka ringan. Sementara untuk penindakan pelanggaran lalu lintas selama 2023, dilakukan 6839 tilang dan 5016 teguran.

Secara keseluruhan, untuk tindak kriminal 2022 terdapat 413 pengaduan, 240 laporan polisi dan 251 yang dapat diselesaikan. Sementara, selama 2023, terdapat 504 pengaduan, 292 laporan polisi dan 259 kasus yang dapat diselesaikan.

Pada aspek pembinaan, Polresta Bukittinggi, selama 2023 juga telah melaksanakan Polri peduli budaya literasi, dengan memberikan bantuan buku dengan lembaga pendidikan.

Polri peduli lingkungan, dengan menanam pohon. Bantuan sumur bor dan pompa air. Menempatkan dua Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Police women run 10K dan program bantuan sosial cegah stunting. Polresta Bukittinggi juga aktif dalam proses evakuasi erupsi Gunung Marapi.

"Untuk 2024, Polresta Bukittinggi akan terus meningkatkan kinerja. Mengungkap kasus yang belum diselesaikan tahun 2023, serta meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan untuk mewujudkan polri yang presisi," pungkas Kapolresta.