Pariaman (ANTARA) - Panahan berkuda pertama di Sumatera Barat (Sumbar) hadir di Kota Pariaman sebagai upaya latihan olahraga yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW saat ini mulai berkembang.
"Olahraga panahan berkuda Pariaman merupakan kegiatan yang satu-satunya di Sumbar. Apalagi atlet Pariaman yang olahraga panahan berkuda sudah juara tiga tingkat nasional," kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan panahan berkuda merupakan cabang olahraga ethnosport atau olahraga tradisional yang sedang berkembang di dunia saat ini.
Olahraga ini, lanjutnya dipenuhi dengan unsur budaya dan sejarah dan merupakan olahraga yang disunnahkan Rasulullah SAW.
"Kami berharap sarana olahraga panahan berkuda ini semoga menjadi sarana latihan dan sarana prestasi untuk generasi Pariaman," katanya.
Pembina Paraquest Pariaman, Syafruddin Tamar mengungkapkan bahwa paraquest di Pariaman ini merupakan dibawah NIBIIS Kota Pariaman dan satu kelompok dengan Yayasan Anak Bina Indonesia. Yayasan ini bergerak dibidang pendidikan dan hal-hal untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Paraquest yang kita buat sekarang adalah untuk mendidik secara keterampilan kepada anak-anak didik NIBIIS Kota Pariaman. Selain itu, untuk mengasah keterampilan anak-anak yang khususnya tinggal di Kota Pariaman”, katanya.
“Semoga dengan adanya sarana olahraga panahan berkuda, anak-anak Kota Pariaman mempunyai keterampilan olahraga yang di sunahkan oleh Rasulullah SAW," tambahnya.
Berita Terkait
Wisata berkuda di kota tua Padang
Rabu, 2 Oktober 2024 15:20 Wib
Lomba memanah berkuda di Malang
Senin, 15 Juli 2024 17:44 Wib
Pantai Pasir Jambak Kini Ada Wahana Bermain ATV, Berkuda dan Memanah
Minggu, 4 Februari 2024 8:32 Wib
Ratusan atlet ikuti kejuaraan memanah berkuda akan dihelat di Kota Sawahlunto
Sabtu, 18 Juni 2022 17:04 Wib
Indonesia raih gelar ganda dalam turnamen panahan berkuda di Turki
Minggu, 27 Juni 2021 9:44 Wib
Belajar Berkuda Bagi Santri
Senin, 26 April 2021 17:18 Wib
Demonstran antirasisme Inggris bentrok dengan polisi berkuda
Minggu, 7 Juni 2020 13:39 Wib
Menanduk lawan dan tak indahkan "social distancing", joki ini diskorsing enam bulan
Kamis, 23 April 2020 20:34 Wib