Ratusan atlet ikuti kejuaraan memanah berkuda akan dihelat di Kota Sawahlunto

Sawahlunto (ANTARA) -

Ratusan atlet mengikuti kejuaraan memanah berkuda atau Horse Back Archery (HBA) Indonesian Tour 2022 yang memperebutkan Piala Wali Kota Sawahlunto berlangsung 18-19 Juni di Kandi Sawahlunto, Sumatera Barat dengan membuka sembilan kategori perlombaan.

Ketua Panitia Horse Back Archery Wali Kota Sawahlunto Cup Bemby Fernanda, di Sawahlunto, Sabtu mengatakan sembilan kategoti itu adalah Horsebow Umum On Horse putra – putri, Serial Shoot Track 2 Run, Horsebow Umum On Horse putra – putri – Indonesian Style 2 Run, Horsebow Umum On Ground 125 m putra dan Horsebow Umum On Ground 70 m putra.

“Kemudian kategori Flight Shoot Unlimited putra, Fast Shooting Putra 15 m putra, Horsebow Children On Ground 20 m putra, Horsebow Children On Ground 20 m putri dan Horsebow Umum On Ground 30 m putri,” kata dia.

Ia mengatakan peserta dari luar Sumbar yaitu Jatim, Palembang, Aceh, Sumut, Jambi, Banten dan Bengkulu.

Ketua Komisi Horse Back Archery Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat Darma Hendra mengatakan kejuaraan Wali Kota Sawahlunto Cup ini sekaligus menjadi ajang menjaring atlet yang akan dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sementara Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti yang membuka secara resmi Horse Back Archery Wali Kota Sawahlunto Cup 2022 ‘Sato Mambao’ menyebut Pemkot Sawahlunto melalui Dinas terkait mendukung dan membantu penyelenggaraan iven olahraga masyarakat itu.

“Kita mendukung dengan menyediakan dana untuk hadiah kejuaraan ini, kemudian lokasi di Kandi ini, setelah itu sarana dan pra sarana penunjang iven. Terima kasih kepada para peserta, apalagi yang berasal dari luar Sumbar sudah bersedia datang jauh-jauh ke Sawahlunto mengikuti iven ini,” kata dia.

Dengan kehadiran para peserta yang didampingi keluarga masing-masing ke Sawahlunto, dia menyebut itu sudah memberikan dampak pertumbuhan ekonomi pada masyarakat.

“Alhamdulillah, silahkan bagi bapak ibuk dan adik-adik menikmati berlomba di Sawahlunto. Sementara bagi masyarakat Sawahlunto dapat menikmati rezeki dari bapak ibuk yang ditinggalkan dalam bentuk membayar penginapan, membayar makan minum dan lain-lain,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar Dedi Diantolani yang ikut menghadiri pembukaan kejuaraan memanah berkuda itu mengatakan Kota Sawahlunto sudah sangat tepat menjadi tuan rumah iven panah dan berkuda.

“Sebab sudah pas Sawahlunto sebagai tuan rumahnya, kita mendorong supaya kejuaraan ini dijadikan iven tahunan kota. Atau buat lagi iven baru yang terkait panah dan berkuda ini, kita melihat Sawahlunto siap dan bagus sebagai tuan rumah,” kata dia.

Ketua Harian Pordasi Kota Sawahlunto Irsal Adam menyebut pihaknya mendukung kejuaraan itu moril dan materil sebab berdampak meningkatkan gairah olahraga berkuda yang tentu akan membantu menumbuhkan pariwisata, peternakan kuda dan ekonomi masyarakat.