Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat realisasi investasi di bidang pariwisata di daerah itu hingga triwulan III pada 2023 mencapai Rp12 miliar sehingga menjadi sektor penanaman modal terbesar kedua setelah sektor pengembang properti atau developer.
"Investasi tersebut berupa pendukung pariwisata mulai dari penginapan, rumah makan hingga kafe-kafe," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit di Pariaman, Kamis.
Pemkot Pariaman mendukung investasi dari pariwisata karena daerah itu memfokuskan pembangunan daerah pada sektor tersebut guna meningkatkan ekonomi warga setempat.
Ia menyampaikan banyak kawasan yang menjadi potensi investasi dari sektor pariwisata di Pariaman mulai dari pantai, pulau, hingga kawasan perkotaan. Potensi tersebut dapat berupa penginapan, kuliner, kafe, hingga pengelolaan kawasan wisata.
Pemkot Pariaman, lanjutnya juga telah membuka jalan baru di kawasan pantai dan lokasi strategis lainnya guna membuka peluang adanya destinasi wisata baru.
"Semakin banyak destinasi maka semakin banyak potensi investasi di bidang wisata," katanya.
Gusniyeti mengatakan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Pariaman untuk meningkatkan investasi mulai dari membuka peluang investasi, mempermudah investasi dari investor serta menggiatkan promosi guna menarik para investor.
Ia menyebutkan realisasi investasi di Pariaman pada triwulan III telah mencapai Rp48 miliar yang Rp18 miliar atau sekitar 37 persen di antaranya merupakan penanaman modal dari sektor developer dan Rp12 miliar atau 25 persen dari sektor pariwisata.
Ia menambahkan realisasi investasi di Pariaman tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp42 miliar.
Sebelumnya, Realisasi investasi di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2022 mencapai Rp44,1 miliar yang jumlah itu naik sekitar Rp10,1 miliar dari tahun 2021 yang hanya Rp34 miliar.
"Realisasi investasi di Pariaman pada 2022 melebihi target, target yang diberikan yaitu Rp42 miliar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kota Pariaman Noviardi, di Pariaman.
Teks foto
Dua Tabuik yang merupakan kegiatan wisata dan budaya unggulan di Pariaman, Sumbar dibuang ke laut pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/Aadiaat M. S.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman larang satuan pendidikan darmawisata akibat bencana alam
Senin, 20 Mei 2024 10:55 Wib
Kemenag dan Baznas salurkan bantuan untuk korban bencana di Sumbar
Senin, 20 Mei 2024 5:16 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman usai mencuri telpon genggam
Minggu, 19 Mei 2024 14:43 Wib
BMKG petakan wilayah rawan bencana banjir lahar Gunung Marapi susulan
Rabu, 15 Mei 2024 20:32 Wib
Pemkot Pariaman alokasikan Rp22 miliar untuk Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:47 Wib
Pemkot Pariaman fokuskan jaga netralitas ASN pada Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:45 Wib
Heli tim pemantau lahar Gunung Marapi gagal terbang imbas cuaca buruk
Rabu, 15 Mei 2024 13:38 Wib
Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 9:04 Wib