Pemkab Tanah Datar cari solusi jalan rawan kecelakaan

id Jalan rawan, tanah datar,batusangkar

Pemkab Tanah Datar cari solusi jalan rawan kecelakaan

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menjadi Inspektur Upacara Hari Perhubungan Nasional 2023 di halaman kantor bupati setempat Rabu, (20/9).  (ANTARA/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) setempat tengah mencari solusi terkait kondisi jalan yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Pemerintah daerah telah menyepakati dan mengupayakan dan mencari solusi bersama terkait maraknya titik rawan kecelakaan dan kemacetan termasuk memberikan atau membuat rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait keselamatan lalu lintas di Kabupaten Tanah Datar," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Rabu.

Dia mengatakan, selain keselamatan berkendara, FLLAJ Tanah Datar juga akan berupaya untuk mencari solusi terkait koperasi angkutan yang tidak aktif.

"Sehingga nantinya adanya koperasi tersebut dapat memudahkan pemilik kendaraan untuk mengurus dan membayar pajak kendaraannya," kata dia.

Selain itu kata Bupati, melalui momentum Hari Perhubungan Nasional diharapkan seluruh jajaran Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerja sama, berkolaborasi, bersinergi secara optimal dengan para operator dan mitra kerja lainnya.

Karena kerja sama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal terhadap infrastruktur transportasi yang telah dibangun, sekaligus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar, Nusirwan mengatakan, terkait dengan jalur rawan kecelakaan di Tanah Datar pihaknya telah memberikan atau membuat rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Salah satu penanganan jalan yang diusulkan ke pemerintah pusat adalah penanganan jalan nasional di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto yang sering terjadinya kecelakaan lalulintas.

"Kita sudah surati dan sudah diterima langsung ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi, tinggal lagi investasi ke lokasi," kata dia.

Ia berharap usulan itu segera ditindaklanjuti agar jalan rawan tersebut tidak memakan korban jiwa.