Bupati Pesisir Selatan tegaskan pentingnya pembangunan SDM demi cita-cita bangsa

id Bupati Pesisir Selatan

Bupati Pesisir Selatan tegaskan pentingnya pembangunan SDM demi cita-cita bangsa

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar (baju putih pakai syal) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin (baju merah) foto bersama dengan siswa SMPN 7 Sutera

Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar menegaskan pentingnya pembangunan yang fokus pada kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas menuju kesejahteraan umum.

Bahkan merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan, di tengah pesatnya kemajuan zaman dan kian kompleksnya persoalan dunia saat ini, apalagi menjadi indikator utama keberhasilan pembangunan suatu negara maupun daerah.

"Negara atau daerah yang maju itu ditandai dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik," tegas bupati di Painan, Selasa 19 September.

Generasi pelanjut estafet pembangunan bangsa yang berdaya saing tangguh mesti disiapkan sejak dini sebagai pondasi bagi kedaulatan negara. Jangan sampai potensi besar yang terkandung di bumi pertiwi dikuasai bangsa lain.

Bupati melanjutkan karena itu pemerintah kabupaten pada RPJMD 2021-2026 memilih peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal sebagai fokus pembangunan demi tercapainya kemandirian daerah.

Bupati melanjutkan masyarakat kini tidak lagi hanya sebagai pelaku, namun sekaligus menjadi sasaran pembangunan itu sendiri.

Kebijakan tersebut selaras dengan cita-cita nasional tercapainya Indonesia Emas pada 2045.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan daerah, mulai dari sarana dan prasarana, tenaga pendidik hingga siswa, sejalan dengan kurikulum merdeka belajar.

Upaya itu terkonfirmasi dari meningkatnya alokasi anggaran pendidikan yang pada tahun ini nyaris mencapai Rp700 miliar dari Rp1,7 triliun total APBD 2023 atau naik Rp5p miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Memang sektor pendidikan penopang utamanya, sehingga tida bisa diabaikan. Bicara sumber daya manusia, bicara mutu pendidikan," terang bupati.

Pemerintah kabupaten juga mendirikan sekolah unggul jenjang pendidikan SMP, dengan harapan sebagian besar dari lulusannya bakal diterima di SMA unggul, setidaknya di Sumatera Barat.

Meski demikian lahirnya kualitas sumber daya manusia yang tangguh bukan berarti tanggung jawab dinas pendidikan semata, namun harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat.

Keberhasilan pendidikan tidak bisa hanya dilaksanakan satu entitas saja, tapi mesti membentuk sebuah ekosistem, sehingga hasil yang dicapai sesuai harapan demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.

Menurut bupati pola pembangunan yang fokus pada kualitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan dua tahun terakhir telah menunjukan trend positif, ditandai dengan tumbuhnya indeks pembangunan manusia (IPM).

Peningkatan itu sejalan dengan naiknya angka harapan lama sekolah sebagai salah satu komponen pembentuk IPM. Selain itu juga terjadi peningkatan angka melek huruf pada masyarakat yang berusia di atas 15 tahun.

"Namun begitu, pembenahan-pembenahan masih harus terus dilakukan seiring dengan dinamika pembangunan pendidikan secara nasional," tutur bupati.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin menyampaikan pihaknya terus memotivasi semangat para guru untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pendidikan kini terus bertransformasi. Kompetensi akan menumbuhkan perhatian dan sikap kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan berbasis kearifan lokal melalui Pronasa.

Pada kurikulum merdeka belajar kebutuhan peserta didik adalah hal yang utama dan mesti diaktualisasikan dengan baik yang menyesesuaikan dengan kebutuhan masa datang.

"Jadi, perlu dilakukan inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya adalah menggulirkan Pronasa," terangnya.