Disperindag Sumbar-PNP jalin kerjasama pengembangan SDM perdagangan

id Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial

Disperindag Sumbar-PNP jalin kerjasama pengembangan SDM perdagangan

Penandatanganan kerjasama Disperindag Sumbar dan PNP. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat dan Politeknik Negeri Padang (PNP) menjalin kerjasama pengembangan SDM di bidang logistik dan perdagangan internasional seiring keluarnya izin prodi itu dari Kemendikbudristek.

Kepala Disperindag Sumbar, Novrial di Padang, Senin mengatakan kerjasama yang dijalin itu diantaranya dalam hal pengembangan kurikulum, kerjasama riset, pengembangan dan pengajaran serta fasilitasi magang dan pelatihan.

"Kerjasama ini saling menguntungkan dua belah pihak. Pemprov Sumbar membutuhkan dukungan riset dari akademisi sebagai salah satu pertimbangan dalam mengambil kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya.

Sementara PNP juga mendapatkan keuntungan dari fasilitasi magang dan pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas lulusannya.

Novrial menyebut prodi baru tersebut juga relevan untuk menjawab misi dan program unggulan RPJMD Sumatera Barat untuk menjadikan Sumbar sebagai Pusat Perdagangan dan Pusat Industri Kecil Menengah terkemuka di wilayah Sumatera.

"Kita berharap ke depan prodi baru ini dapat menjalankan salah satu fungsi pentahelix perdagangan menyiapkan SDM yang mampu mengkaji peta jalan jalur perdagangan antar daerah di Sumbar, jalur perdagangan daerah produsen dan konsumen baik di provinsi tetangga, antar pulau maupun ekspor," ujarnya.

Ia juga berharap lewat kerjasama ini nantinya akan muncul lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya yang sekaligus akan mendukung program daerah.

Sebelumnya PNP telah mendapatkan izin dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka Program Studi Logistik dan Perdagangan Internasional pada Jurusan Administrasi Niaga.

Prodi yang baru saja dibuka itu langsung dibanjiri peminat karena dianggap sebagai prodi spesifik yang sesuai dengan permintaan pasar kerja di masa mendatang.

Penandatanganan kerjasama itu telah dilakukan sejak Selasa (25/7) 2023.*