Pemkab Agam kembangkan kawasan Pantai Tiku dengan dana Rp60 miliar

id Pantai Tiku agam,Berita agam,Berita sumbar,Bupati Agam Andri Warman

Pemkab Agam kembangkan kawasan Pantai Tiku dengan dana Rp60 miliar

Bupati Agam Andri Warman sedang meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Sirah, Selasa (27/6). Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembangkan kawasan Pantai Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara dengan dana Rp60 miliar, untuk kawasan objek wisata yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan pengembangan objek wisata itu dimulai pada 2023 sampai 2025 dengan dana Rp60 miliar.

"Kita menargetkan Objek Wisata Pantai Tiku selesai dibangun pada 2025, sehingga menjadi tujuan wisatawan nantinya," katanya.

Ia mengatakan, pada tahap awal pembangunan Masjid Sirah di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara dengan dana Rp10,8 miliar pada 2023.

Setelah masjid itu selesai maka bakal dilanjutkan pembangunan fasilitas pendukung objek wisata lainnya berupa jalan, infrastruktur dan lainnya.

Objek wisata tersebut juga disingkronkan dengan Pulau Tangah dan Pulau Ujung di daerah tersebut.

"Di lokasi bakal kita lengkapi dengan jet ski dan buat lokasi bermain bagi anak-anak. Masyarakat mendukung pembangunan dengan menyerahkan lahan mereka," katanya.

Ia menambahkan, untuk alokasi dana pada tahun depan, bakal disesuaikan dengan kemampuan keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Dengan telah selesainya kawasan itu dikembangkan maka bisa menjadi tujuan wisatawan, sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

"Biasanya tujuan wisata masyarakat ke Pantai Corocok dan apabila selesai maka mereka berkunjung ke Masjid Sirah Pantai Tiku," katanya.

Ia mengakui, pembangunan ini merupakan program unggulannya menjadi bupati dan pembangunan baru bisa dimulai pada 2023, mengingat COVID-19 melanda semenjak 2020.

Dengan kondisi itu, anggaran difokuskan dalam penanggulangan COVID-19 dan setelah aman maka baru bisa membangun program unggulan itu.

Tokoh Masyarakat Tanjung Mutiara, Agusman Rangkayo Basa mengatakan masyarakat menyediakan lahan sekitar 23 hektare untuk pengembangan Pantai Tiku.

Ini bentuk dukungan warga Tanjung Mutiara terhadap pengembangan objek wisata tersebut yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

"Kami mendukung pengembangan kawasan wisata di Pantai Tiku," katanya.