Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) menjamin Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi ratusan calon taruna di bidang Keimigrasian serta Pemasyarakatan yang dimulai di Padang pada Senin (19/6) bebas dari segala bentuk kecurangan.
"Pelaksanaan tes SKD dilakukan secara daring berbasis komputer, sehingga tidak ada ruang lagi untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan tes," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto di Padang, Senin.
Ia mengatakan dengan pemanfaatan sarana teknologi informasi maka nilai dari setiap peserta tidak bisa dibohongi, dipermainkan, atau dimanipalusi.
Karena nilai dari masing-masing peserta akan langsung muncul di layar secara digital setiap kali para calon taruna Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan itu selesai mengerjakan satu soal.
"Dengan penerapan sistem ini maka tidak ada pihak atau celah untuk melakukan kecurangan, tidak ada yang bisa menentukan kelulusan ke peserta kecuali diri mereka sendiri," jelasnya.
Haris mengatakan tes SKD bagi calon taruna yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di Padang itu akan berlangsung hingga 21 Juni 2023.
Peserta yang mengikuti tes sebanyak 738 orang setelah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi sebelumnya, mereka merupakan putera-puteri terbaik yang berasal dari berbagai daerah.
Haris menyatakan komitmen serta integritas pihaknya selaku panitia dalam mengawal pelaksanaan seleksi calon taruna tersebut agar transparan, jujur, adil, transparan, dan sesuai peraturan.
Hal tersebut sesuai dengan tagline yang diusung oleh Kanwil Kemenkumham Sumbar yakni menjadikan tes gratis tanpa bayaran dan tanpa pungutan.
"Kami menyadari seleksi ini dilakukan dalam rangka mencari kader-kader terbaik, maka untuk mendapatkan kader terbaik seleksinya juga harus dilakukan dengan baik pula," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Haris selaku Kepala Kanwil Kemenkumham juga sempat memotivasi para peserta agar berjuang keras, percaya pada diri sendiri, dan menghindari segala bentuk kecurangan.
"Kami berharap tes yang dilakukan secara transparan, jujur, dan adil ini bisa melahirkan insan-insan Keimigrasian serta Pemasyarakatan terbaik di masa yang akan datang," harapnya.
Berita Terkait
BPKH salurkan bantuan kemaslahatan tanggap bencana bagi korban banjir di Tanah Datar
Minggu, 12 Mei 2024 15:33 Wib
Korban meninggal dampak banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
Minggu, 12 Mei 2024 15:05 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
Dua warga Padang Panjang korban bencana lahar dingin Marapi masih dalam pencarian (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 14:09 Wib
Polda Sumbar: Dua jalur utama provinsi lumpuh akibat bencana alam
Minggu, 12 Mei 2024 14:07 Wib
Darurat Siaga Bencana ditetapkan di Agam pasca banjir bandang lahar dingin
Minggu, 12 Mei 2024 13:25 Wib
50 hektare lahan pertanian di Agam rusak dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi
Minggu, 12 Mei 2024 13:24 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib