Padang Aro (ANTARA) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Khairunas mengatakan sebanyak 171 ribu dari 182 ribu penduduk Kabupaten itu atau 93,91 persen sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan.
"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya dan apabila telah mencapai angka tertentu, Solok Selatan akan menjadi daerah dengan universal health care (UHC) alias seluruh masyarakat tanpa terkecuali akan mendapatkan akses kesehatan yang adil," katanya saat peluncuran program PESIAR, di Padang Aro, Kamis.
Dia mengatakan, UHC bukanlah tujuan akhir, tapi yang lebih utama daripada itu bagaimana pemerintah betul-betul hadir dalam rangka menjamin kesehatan masyarakatnya.
Ia berharap, BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan dan sosialisasinya kepada masyarakat.
Hal ini katanya, agar masyarakat menikmati layanan yang ada dan juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk mendukung program ini.
Seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan ia minta untuk terus aktif mengejar target program ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengapresiasi akan gigihnya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan agar tercapainya UHC (Universal Health Coverage).
Dia menerangkan bahwa UHC merupakan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan minimal 95 persen dari jumlah penduduk.
"Saat ini kepesertaan masyarakat Solok Selatan sudah mencapai 93,9 butuh 1,1 persen lagi mencapai 95," ujarnya.
Dia mengatakan, diperkirakan 2.000 jiwa lagi maka Solok Selatan akan tercapai UHC dan ini butuh dukungan dari semua pihak termasuk pemerintahan nagari.
Dari 39 Nagari di Solok Selatan, sebanyak 18 Nagari sudah UHC dimana 95 persen penduduknya sudah tercover dalam program BPJS Kesehatan.
Adapun program PESIAR ini juga merupakan bentuk sinergisitas antara Pemkab Solok Selatan dengan BPJS Kesehatan.
PESIAR alias Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara menyandingkan data kependudukan dengan data kepesertaan JKN.
Kegiatan penyisiran data melibatkan peran Camat, Wali Nagari dan Jorong, sehingga diperoleh bank data status dan potensi penduduk yang dapat didaftarkan ke segmentasi yang sesuai dengan kriteria.
Dalam launching program PESIAR ini, Nagari Alam Pauh Duo dijadikan sebagai Pilot Project BPJS Kesehatan.
Dengan adanya Nagari sebagai pilot project diharapkan dapat dicapai peningkatan signifikan dalam jumlah peserta JKN di nagari tersebut, dan menjadi contoh bagi nagari lain di Solok Selatan.
Berita Terkait
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib