Layanan logistik digitalisasi terintegrasi di Pelabuhan Teluk Bayur

Padang (ANTARA) - Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Pelabuhan Teluk Bayur, yang beranggotakan KSOP, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Kepala Balai Karantina Pertanian, Kepala Stasiun Karantina Ikan, dan Pelindo, melakukan Penandatangan Pakta Integritas yang bertempat di Kantor KSOP II Teluk Bayur, pada Senin.

Pelaksanaan Penandatangan Pakta Integritas ini diikuti langsung oleh, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang Tedi Hartadi Wibowo.

“Penandatangan Pakta Integritas ini merupakan wujud komitmen semua Instansi terkait kegiatan pelayanan yang ada di Pelabuhan Teluk Bayur dalam rangka membangun Layanan National Logistic Ecosystem (NLE)”, kata Tedi pada, Selasa.

Tedi menambahkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, siap mendukung dan berperan aktif dalam menyukseskan layanan National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Teluk Bayur.

“Teluk Bayur merupakan salah satu tempat pemeriksaan imigrasi, yang berada di bawah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, sehingga hal ini juga menunjang kinerja Kantor imigrasi dalam pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian,” jelasnya

Ia menyebutkan pelayanan dan pemeriksaan terhadap alat angkut kapal, tentunya sejalan dengan amanah Undang -Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“National Logistic Ecosystem (NLE) adalah sistem digitalisasi yang terintegrasi, dan terpadu antar satu instansi dengan instansi lainnya di Pelabuhan Teluk Bayur, sehingga semua dokumen tersampaikan secara digital,” jelasnya.

Tedi berharap dengan adanya NLE, memberikan manfaat transparansi biaya, kepada pengguna jasa layanan yang ada di Pelabuhan Teluk Bayur khususnya Komoditas barang Ekspor dan Impor.*