Akademisi prediksi banyak partai akan usung Ganjar di Pilpres

id Ganjar Pranowo, elektabilitas tokoh, pilpres 2024, pemilihan presiden ,Berita politik,padang

Akademisi prediksi banyak partai akan usung Ganjar di Pilpres

Akademisi sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dewi Anggraini. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Padang (ANTARA) - Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Dewi Anggraini memperkirakan akan banyak partai yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Banyak partai akan merapat ke PDIP (mengusung Ganjar) mungkin tidak hanya Hanura dan PPP saja sebab PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2019," kata Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Unand Sumbar Dewi Anggraini di Padang, Kamis.

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut diyakini akan mengerahkan semua mesin politik, termasuk berkoalisi dengan sejumlah partai untuk memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Analisis politik tersebut disampaikan Dewi berkaca dari Pilpres 2019, pada waktu itu beberapa partai politik berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Pada saat itu banyak partai memilih bergabung dengan PDIP. Hanya PKS, Demokrat, PAN, dan Gerindra di luar itu, selebihnya merapat ke partai pemenang," ujarnya.

Terkait dengan PPP dan Hanura yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo untuk maju di pilpres selang beberapa hari setelah lebih dahulu dideklarasikan PDIP, Dewi menilai hal itu bisa disebabkan dua faktor.

Pertama, bisa saja karena adanya kedekatan ideologi partai dan kedua faktor elektabilitas Ganjar Pranowo yang dinilai Hanura maupun PPP cukup tinggi atau berpeluang memenangkan Pilpres 2024.

"Dari beberapa hasil survei elektabilitas Ganjar cukup tinggi, tentu saja banyak partai akan merapat ke PDIP," kata dia.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akademisi prediksi banyak partai akan usung Ganjar di Pilpres