Padang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda menilai, maskapai baru Pelita Air yang melayani rute Jakarta-Padang dan sebaliknya akan meningkatkan aksesibilitas ke daerah untuk mendukung sektor pariwisata.
"Aksesibilitas penting untuk mengembangkan pariwisata karena itu kami mendukung jika ada maskapai yang membuka rute menuju Sumbar," katanya di Padang, Senin.
Menurutnya momentum kehadiran maskapai baru itu pada libur Lebaran 2023 juga sangat tepat sehingga bisa diharapkan kunjungan wisatawan melalui transportasi udara akan meningkat.
Ia menyebut prediksi sementara, jumlah kunjungan ke Sumbar pada libur Lebaran 2023 akan meningkat empat kali lipat. Butuh akses transportasi yang mencukupi agar hal itu bisa terealisasi.
Jumlah wisatawan yang meningkat itu juga akan membantu merealisasikan target kunjungan dalam program Visit Beautiful West Sumatera 2023.
"Kami menargetkan jumlah kunjungan tahun ini bisa mencapai 8,2 juta orang. hal ini bisa tercapai salah satunya dengan adanya peningkatan aksesibilitas, katanya.
Maskapai penerbangan Pelita Air menambah tiga rute baru di Sumatera, termasuk ke Kota Padang mulai 12 April 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani mengatakan penambahan rute tersebut akan memberikan tambahan pilihan bagi penumpang untuk berkunjung ke Sumbar.
Ia menilai dengan bertambahnya jumlah maskapai yang melayani rute Jakarta-Padang, akan terjadi persaingan harga secara sehat yang diharapkan bisa menekan harga tiket.
"Ini tentu akan menguntungkan bagi Sumbar. Wisatawan juga akan lebih tertarik untuk datang karena tiket yang relatif terjangkau," ujarnya.
Sebelumnya Direktur Niaga Pelita Air Affan Hidayat mengapresiasi atas kepercayaan masyarakat Sumbar terhadap Pelita Air.
Ia menyebut rute-rute baru tersebut merupakan wujud komitmen Pelita Air untuk memperkuat layanan rute domestik demi mendukung konektivitas udara di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar : Aksesibilitas faktor penting kembangkan pariwisata Sumbar
Berita Terkait
Tim Unand: Masyarakat terdampak bencana butuh alat pembersih air
Senin, 20 Mei 2024 11:22 Wib
Elon Musk optimistis krisis air global dapat diatasi
Senin, 20 Mei 2024 10:57 Wib
Presiden paparkan empat inisiatif baru RI di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 10:56 Wib
Peneliti: Batu apung berpotensi jadi adsorben pengolahan air bersih
Sabtu, 18 Mei 2024 17:12 Wib
Bappenas tekankan pentingnya konservasi air di WWF
Kamis, 16 Mei 2024 18:19 Wib
Lubuk Mata Kucing dihantam air bah, distribusi air bersih terganggu
Minggu, 12 Mei 2024 18:56 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Kemenag ingatkan jamaah haji tidak selundupkan air zamzam
Minggu, 12 Mei 2024 7:55 Wib