BNI terus berpartisipasi bangun infrastruktur di IKN Nusantara

id Bni, ikn Nusantara, pembangunan ikn

BNI terus berpartisipasi bangun infrastruktur di IKN Nusantara

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (ketiga kanan) bersama Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe (kedua kanan), Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (kanan), Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong (ketiga kiri), Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama (kedua kanan), Ketua Umum Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Ritchie Ned Hansel (kiri) menunjukkan ponsel saat acara Kick Off Voting Logo Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Selasa (4/4/2023). Sebanyak lima logo IKN yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo diumumkan ke masyarakat agar bisa turut memilih desain yang terbaik mulai 4 April - 20 Mei 2023 sehingga logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi IKN. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

Jakarta (ANTARA) - BNI akan terus berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berupa perumahan, fasilitas umum, infrastruktur komersial, serta pusat-pusat bisnis.

BNI berpotensi untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur ataupun menyediakan pembiayaan lain, seperti kredit modal kerja, penyedia garansi, dan letter of credit (L/C).

“Kami berkomitmen untuk proaktif memberikan kontribusi positif pada proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata. BNI melihat terdapat sejumlah potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap BNI,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan resmi, Kamis.

BNI akan mendukung rencana pemerintah untuk membangun perumahan dinas dan hunian non-ASN tahap awal untuk sekitar 500.000 penduduk, 180.000 pekerja konstruksi, 1.900 tenaga ahli, dan 7.000 polisi & TNI.

Menurutnya, BNI juga akan ikut serta dalam pembangunan tahap awal IKN Nusantara dengan bekerja bersama kontraktor utama yang secara resmi telah ditunjuk oleh pemerintah.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20,8 triliun untuk membangun IKN Nusantara dan naik menjadi Rp22,2 triliun pada 2023.

Pemerintah memperkirakan pembangunan IKN membutuhkan dana sebesar Rp466,04 triliun, di mana sebesar 54 persen dari dana yang disediakan akan berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), 27 persen dari badan usaha, dan 19 persen melalui APBN.

"Tentunya semua data tersebut adalah potensi yang sangat besar bagi kami perbankan untuk mengoptimalkan ceruk ekonomi baru ini," pungkas Okki.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNI akan terus berpartisipasi bangun infrastruktur di IKN