Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan beberapa innovasi pelayanan publik dihadapan masyarakat Nagari Koto Ranah melalui tim Safari Ramadhan, Senin (27/3) malam.
Safari Ramadhan yang diketuai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Yefrinaldi disisi dengan Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Mushalla Al-Muslimin, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, dan selanjutnya bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Salah satu inovasinya yakni masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan sudah bisa di nagari, ini ialah bentuk komitmen pak bupati dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yefrinaldi, di Pulau Punjung, Senin malam.
Ia mengatakan dengan sudah bisanya mengurus dokumen kependudukan di nagari (desa adat) tentu masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Disdukcapil di Sungai Dareh. Namun tidak seluruh pelayanan dapat dilakukan di nagari.
Kemudian, lanjut dia Pemkab Dharmasraya juga menyediakan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik. Dalam pelaksanaannya Dinas terkait juga melibatkan pemerintah nagari.
"Jadi kalau sekarang mau urus izin tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor satu pintu di Sikabau, izin apa saja, praktik bidan, perawat, dan lainnya. Terkhusus untuk masyarakat pelaku UMKM yang ingin mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) juga bisa dilakukan dinagari," katanya.
Dalam kesempatan itu, ketua Safari Ramadhan berpesan dan mengajak warga untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan amal ibadah dan silaturahmi antar sesama.
Masyarakat juga diimbau untuk taat membayar pajak bumi bangunan (PBB) melalui kepala jorong atau pemerintah nagari. Karena pajak yang dibayarkan akan digunakan kembali untuk pembangunan, lanjut dia.
Selain itu, mengimbau masyarakat yang memiliki balita umur 0 sampai 59 yang belum mendapatkan imunisasi untuk membawa ke puskesmas dan posyandu terdekat, ini adalah upaya dalam mendukung pencegahan kejadian luar biasa penyakit polio.
"Dan sesuai imbauan pemerintah, kemiskinan ekstrem dan stuting perlu juga menjadi perhatian khusus seluruh pihak, kami mengajak masyarakat dan pemerintah nagari yang berpenghasilan lebih agar membatu warga disekitarnya dalam mengatasi kemiskinan ekstrem stunting ini," katanya.
Melalui TIm XI Safari Ramadhan Pemkab Dharmasraya menyerahkan bantuan berupa tikar, sajadah, rekal al-quran, dan voucher bantuan masjid Rp10 juta, tambah dia.
Sementara, Pengurus Mushala Al Muslimin Yolvineldi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim safari kabupaten dan berharap bantuan dan informasi yang terima bermanfaat bagi pengurus masjid da masyarakat.