Banjir dan longsor landa sejumlah nagari di Solok Selatan

id Banjir,Solok selatan

Banjir dan longsor landa sejumlah nagari di Solok Selatan

Banjir melanda Kampung Tarandam, Kec. Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan, Minggu (19/3/2023 (ANTARA/Joko Nugroho)

Padang Aro (ANTARA) - Sejumlah daerah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dilanda banjir dan tanah longsor setelah hujan mengguyur daerah itu sejak Sabtu malam.

Camat Sungai Pagu, Ibrahim ketika dihubungi di Padang Aro, Minggu mengatakan daerah yang dilanda banjir meliputi Pasar Muara labuh, Pasir Talang, Koto Baru, Pasir Talang Selatan dan Sako Utara.

"Yang parah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya.

Banjir akibat luapan sejumlah sungai tersebut mulai terjadi sekitar pukul 4.00 WIB hingga 5.30 WIB.

Saat ini daerah yang terkena banjir masih terendam air. Banjir merendam sejumlah rumah warga.

Sejumlah warga di Kampung Tarandam sempat mengungsi di lokasi yang aman, seperti di Masjid Pasar Muara Labuh.

Untuk sementara, katanya banjir ini menyebabkan setidaknya lebih 500 Kepala Keluarga terdampak langsung.

Saat ini, sebutnya pihak tengah mempersiapkan logistik untuk membantu pasar warga yang terdampak banjir.

Kapolsek Sungai Pagu Iptu Azwar menyebutkan asrama polisi yang berada di belakang Mapolsek terendam banjir sekitar 10 centimeter.

Asrama polisi tersebut, katanya setidaknya dihuni oleh 27 KK dan untuk saat ini tidak dievakuasi.

Sementara seorang warga Kampung Tarandam, Eva (37) menyebutkan air mulai memasuki rumah sekitar pukul 5.30 WIB yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

"Barang elektronik, pakaian berhasil kami selamatkan ditaruh di atas lemari," ujarnya.

Saat ini air masih menggenangi rumahnya. "Sekarang rumah masih terendam," ujarnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Romi Afrizal mengatakan dua rumah Sungai Kapur, Kecamatan Sangir tertimpa longsor.

"Yang satu rumah berisi tiga orang bagian kamar jebol. Sementara satu rumah berisi lima orang dapur jebol," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia menyebutkan pihak masih di lapangan.