Bukittinggi, (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung dan memberikan apresiasi terkait rencana pendirian Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar yang segera diluncurkan.
Sandiaga Uno menyambut baik rencana "Grand Launching Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar" dalam pertemuan via Zoom Meeting bersama pimpinan Yarsi Sumbar, Jumat (10/02) malam.
“Saya sangat mengenal Yarsi termasuk Yarsi Sumbar, usia Yarsi Sumbar hampir sama dengan usia saya, saya menyambut baik rencana peluncuran Lembaga Wakaf, mudah-mudahan bisa ikut meresmikannya, terkait agenda ke Sumbar akan dikawal oleh tim," ujar Sandiaga Uno.
Ia mengatakan peluncuran Lembaga Wakaf bisa diselaraskan dengan program dari Kemenparekraf terkait wisata medis.
“Kami di Kemenparekraf juga sedang mendorong wisata medis dan wisata kebugaran," kata dia.
Senada dengan itu, Ketua Badan Pembina Rohani Islam Kemenparekraf sekaligus Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Haryanto menyampaikan akan ikut serta dalam program pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang.
Ia mengatakan akan berupaya menjadwalkan kedatangan Sandiaga Uno dalam peresmian Lembaga Wakaf itu.
"Kami akan mengawal jadwal Pak Menteri dan menyampaikan ke PIC Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar yang mana sebelum ini proses komunikasi sudah berjalan”, kata Haryanto.
Pembina Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Buya Mas’oed Abidin menyampaikan bahwa program prioritas Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar adalah pengembangan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang.
“Oleh karena itu, di samping memperkenalkan Lembaga Wakaf kepada masyarakat, Grand Launching bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat seputar wakaf serta menghimpun atau fundraising wakaf uang untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang," ujarnya.
Ketua Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Rozalinda mengungkapkan bahwa pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang mendesak untuk dilakukan.
"Dibutuhkan sekitar Rp68 miliar dana untuk biaya pengembangannya," kata Rozalinda.
Sekretaris Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting menambahkan bahwa silaturrahmi virtual ini merupakan yang perdana dan pertemuan selanjutnya diharapkan kehadiran Bapak Sandiaga Uno di Padang dalam peresmian.
“Kami mengusulkan tentatif waktu pada 15 Maret 2023, Insya Allah kami menyesuaikan dengan kesediaan waktu Bapak Sandiaga Uno," ujarnya.
Audiensi virtual melalui Zoom binrohis Kemenparekraf tersebut turut dihadiri Ketua Pembina Yarsi Sumbar Yaswirman, Ketua Pengurus Yarsi Sumbar, Masrul dan jajaran pengurus Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar lainnya. (*)
Berita Terkait
Apresiasi Kehadiran Sandiaga Uno Di Bonjol, Benny Utama : Perayaan Titik Kulminasi Pemantik Kunjungan Wisata Ke Pasaman
Minggu, 24 Maret 2024 14:31 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf dukung Sumbar perkuat wisata halal
Minggu, 24 Maret 2024 5:01 Wib
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Sabtu, 23 Maret 2024 18:42 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
BMKG usulkan kawasan Bonjol sebagai Geopark Equatorial ke UNESCO
Sabtu, 23 Maret 2024 17:05 Wib
Persiapan Maksimal, Kegiatan Titik Kuliminasi di Equator Pasaman dihadiri Sandiaga Uno
Sabtu, 23 Maret 2024 8:38 Wib
Sandiaga Uno ungkap ada maskapai buka penerbangan langsung ke Labuan Bajo
Senin, 25 Desember 2023 16:22 Wib