Padang, (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar menurunkan 800 personel dalam menggelar Operasi Keselamatan 2023 yang digelar sejak 7 hingga 20 Februari 2023.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya di Padang, Selasa mengatakan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara, baik roda dua, empat dan lainnya.
“Target kami adalah meningkatkan kedisiplinan pengemudi di jalan raya dan menekan angka kecelakaan,” kata dia.
Ia mengimbau masyarakat pengendara agar tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan berlalu-lintas, sehingga pelanggaran dan kecelakaan tidak terjadi,
“Dalam penindakan kami mengedepankan tindakan preventif, edukatif, dan persuasif,” kata dia.
Ia mengatakan sejumlah pelanggaran kasat mata yang menjadi perhatian seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus dan lainnya.
"Pelanggaran ini berdampak pada kecelakaan lalu lintas sehingga harus dilakukan penindakan," kata dia.
Sebelumnya Ditlantas Polda Sumatera Barat terpaksa menerapkan pemberian bukti pelanggaran (tilang) terhadap kendaraan tanpa plat nomor karena aksi itu membuat pihaknya tidak dapat menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik.
Ia mengatakan tilang manual harus dilakukan untuk menindak pelanggaran tanpa plat nomor ini.
"Kita tidak dapat menerapkan ETLE karena ini memang disengaja oleh pengendara agar bisa mengelabui sistem ini," kata dia.
Ia mengatakan selama satu bulan ini pihaknya telah mengamankan 360 kendaraan yang terjaring di jalan raya yang terjaring oleh petugas.
Ia menegaskan langkah ini diambil untuk meminimalkan terjadinya aksi balap liar serta aksi ugal-ugalan anak muda di jalan raya yang dapat menyebabkan kematian.
"Ditlantas Polda Sumbar berupaya menyelamatkan generasi muda yang nantinya akan mengisi pembangunan ke depan agar mereka bisa berkendara dengan aman dan berhasil di kemudian hari. Jangan sampai gugur karena kecelakaan," kata dia.
Menurut dia petugas polisi lalu lintas akan semakin rutin melakukan penertiban dan razia kendaraan yang diduga digunakan untuk aksi balap liar di jalan raya.
"Kita akan lakukan penertiban di setiap momentum sehingga tidak ada lagi ruang untuk mereka menggelar balap liar dan lainnya," kata dia. (*)
Berita Terkait
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kapolda: Rekayasa lalu lintas satu arah efektif urai macet Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 11:48 Wib