Jakarta, (ANTARA) - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengusulkan agar Presiden Joko Widodo memiliki julukan atau sebutan sebagai Presiden perintis Indonesia maju yang akan menjadi warisan bagi bangsa.
Hal itu disampaikan Sunanto dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, saat menyampaikan undangan membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur, 21-24 Februari 2023.
"Kami mengusulkan Pak Presiden legacy-nya adalah perintis Indonesia maju. Dan akan kami sematkan nanti di Muktamar Pemuda Muhammadiyah," tutur Sunanto, Senin.
Dia mengatakan ketimbang Jokowi disebut sebagai bapak infrastruktur, yang kemungkinan menjadi julukan yang stagnan, lebih baik Jokowi disebut sebagai perintis Indonesia maju yang memiliki semacam nilai-nilai untuk diteruskan oleh Presiden berikutnya dan dapat menjadi sebuah warisan ke depan.
"Usulan legacy-lah ke beliau. Bahwa ketimbang usulan (julukan) bapak infrastruktur, aku sampaikan 'kalau bapak infrastruktur, ganti presiden Pak, nanti diresmikan (julukan) baru lagi, yang ini (infrastruktur) diklaim orang lain'," ujarnya.
“Dan kalau bapak infrastruktur, menjadi stagnan bukan menjadi harapan, bukan menjadi suatu value yang bisa diteruskan. Maka kami usul, kami sematkan (perintis Indonesia maju) dan semoga ini bisa diterima banyak kalangan karena kerja-kerja beliau,” tambah Sunanto.
Pada kesempatan itu Sunanto mengundang Jokowi untuk menghadiri dan membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan timur 21-24 Februari 2023.
Penyelenggaraan muktamar di Kalimantan Timur sebagai bentuk dukungan PP Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Karena kami melihatnya ini adalah pembangunan yang menjadi harapan dan pemerataan yang diharapkan selama ini masih renggang antara daerah satu dengan daerah yang lain. Kami harap dengan pembangunan ini maka timbul harapan bagi anak-anak bangsa, dan timbul budaya baru," ujarnya.
Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto mengatakan, dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan bahwa Indonesia saat ini ibarat sebuah bangunan kolonial, sehingga untuk bisa menjadi sebuah bangsa maju yang besar Indonesia harus bisa membangun kemandirian itu sendiri, tanpa harus terbayang-bayangi masa-masa lalu, salah satunya dengan pembangunan IKN.
"Itu yang diharapkan. Yang paling penting pesan beliau bilang ‘Cak Nanto bahwa cita-cita pembangunan ini tidak hanya cita-cita saya, tetapi cita-cita sebelum saya’,” kata Sunanto mengulangi apa yang disampaikan Presiden. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PP Pemuda Muhammadiyah usul Jokowi sebagai perintis Indonesia maju
Berita Terkait
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
Kemenhub: Jalur udara pemudik terbanyak angkutan umum pada H-2 Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:04 Wib
Pemkab Pasaman Barat dirikan dapur umum bagi korban banjir Sinuruik
Kamis, 4 April 2024 15:18 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick: Tetap fokus untuk laga berikutnya
Rabu, 27 Maret 2024 4:16 Wib
NasDem soal gugatan hasil pilpres ke MK: Tetap harus berjalan
Kamis, 21 Maret 2024 9:06 Wib
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 9:03 Wib