Jakarta, (ANTARA) - Presiden Lyon Jean-Michel Aulas menegaskan bek kanan Malo Gusto akan tetap bersama klub ini sehingga tidak akan bergabung dengan Chelsea bulan ini.
"Saya dengan senang hati menjelaskan bahwa Malo Gusto yang adalah salah satu talenta besar Lyon, akan terus bermain untuk Lyon hingga paling tidak 30 Juni 2023," kata Aulas via media sosial seperti dikutip ESPN.
Chelsea menawar bek Prancis U-21 itu dengan harga 20 juta euro tetapi Lyon menolaknya. Lyon menginginkan harga 40 juta euro.
Bek berusia 19 tahun itu akan habis kontrak dengan Lyon pada Juni 2024. Dia sudah menyepakati persyaratan pribadi dengan Chelsea untuk kontrak enam setengah tahun.
Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa pembicaraan masih berlangsung antara kedua klub sampai Kamis waktu setempat.
Aulas berusaha menekan Chelsea agar menaikkan tawaran mendapatkan Gusto. Lyon juga sudah mau melepas pemain ini dalam status pinjaman hingga akhir musim tapi ditolak Chelsea.
Gusto sudah 47 kali membela Lyon, termasuk beberapa pertandingan Eropa dan dia juga terus dicermati pelatih timnas Prancis Didier Deschamps. Gusto adalah bek kanan yang sangat berorientasi menyerang dengan kecepatan tinggi dan kemampuannya dalam melepaskan umpan akurat. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lyon tegaskan Malo Gusto tak akan gabung Chelsea
Berita Terkait
PSG juara Ligue 1 2023/24 setelah AS Monaco dikalahkan Olympique Lyon
Senin, 29 April 2024 5:44 Wib
TNI AU jalin kerja sama bidang pertahanan dengan militer Prancis
Jumat, 19 April 2024 18:11 Wib
Sepuluh pemain PSG sukses amankan kemenangan 2-0 atas Marseille
Senin, 1 April 2024 5:22 Wib
Jadwal Minggu: Laga persahabatan Inggris vs Brasil, Prancis vs Jerman
Minggu, 24 Maret 2024 5:04 Wib
Manuel Neuer dipastikan absen saat Jerman hadapi Prancis dan Belanda
Kamis, 21 Maret 2024 9:04 Wib
Klasemen Liga Prancis: PSG kokoh di posisi satu, Lyon tembus 10 besar
Senin, 26 Februari 2024 9:30 Wib
Ramos hindarkan PSG dari kekalahan untuk imbangi Rennes 1-1
Senin, 26 Februari 2024 5:25 Wib
Italia dan Prancis tergabung di "grup neraka" UEFA Nations League
Jumat, 9 Februari 2024 5:07 Wib