Dua penambang emas di Mandailing Natal tertimbun longsor, ditemukan tewas setelah 12 jam pencarian

id longsor tambang emas,tambang emas mandailing natal,penambang emas tewas,polres mandailing natal

Dua penambang emas di Mandailing Natal tertimbun longsor, ditemukan tewas setelah 12 jam pencarian

Proses evakuasi korban tambang emas di Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Madina (ANTARA/HO)

Mandailing Natal, Sumut (ANTARA) - Dua penambang ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor saat menambang emas di lokasi tambang di Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, setelah dilakukan pencarian selama 12 jam.

Kepala Kepolisian Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul Sidik yang dikonfirmasi di Mandailing Natal, Jumat, menyampaikan, pihaknya saat ini sedang berada di lokasi melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

"Anggota dari Polsek dan Satreskrim Polres Mandailing Natal saat ini sedang melakukan penyelidikan di lokasi. Kami juga sedang melakukan olah TKP, pemasangan garis polisi sambil mencari orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu," katanya.

Selain itu, kata Reza, pihak kepolisian melakukan proses hukum kepada pemilik tanah, pemodal dan pemilik mesin pada aktivitas tambang itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua penambang tertimbun longsor pada Kamis (19/1) sekira pukul 15.45 WIB.

Adapun kedua korban itu adalah Darus (35 tahun) warga Simpang Durian dan Kating (29 tahun) warga Desa Bandar Limabung Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal.

Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, BPBD Mandailing Natal sempat diturunkan ke lokasi untuk membantu warga mencari para korban. Kedua korban berhasil ditemukan setelah 12 jam kemudian.

Kedua korban ditemukan pada Kamis (19/1) pukul 04.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua penambang emas di Mandailing Natal tewas tertimbun longsor