Lapangan Cindua Mato segera dibuka, dilengkapi stan pedagang dan perpakiran
Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menyiapkan lokasi bagi pedagang dan perparkiran jelang dibukanya Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tanah Datar Abdul Hakim di Batusangkar Rabu, mengatakan adanya tempat bagi pedagang tersebut nantinya akan membuat taman kota Batusangkar akan tertata rapi dan lebih cantik sehingga benar-benar dinikmati masyarakat.
“Sebagaimana harapan dari pimpinan, memang RTH ini untuk arena bermain, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Tentu yang namanya RTH tentu tidak ada pedagang yang berjualan,” kata Abdul Hakim saat meninjau persiapan relokasi pedagang di kawasan Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Rabu.
Ia mengatakan jelang pemindahan tersebut, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi secara langsung kepada pedagang.
Untuk itu ia berharap baik kepada seluruh masyarakat untuk mendukung upaya Pemkab dalam mempercantik taman kota tersebut.
"Mohon dukungan dan harapan kami ke masyarakat, jika nantinya Lapangan Cindua Mato dibuka tidak ada lagi yang berdagang ditempat itu," katanya.
Abdul Hakim menjelaskan, Lapangan Cindua Mato Batusangkar telah selesai pengerjaanya 100 persen dan sudah dalam Provisional Hand Over (PHO) antara kontraktor pelaksana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Meskipun sudah dalam PHO kata dia, Lapangan Cindua Mato merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemkab Tanah Datar tengah menyiapkan surat permohonan pinjam pakai dengan pihak Balai BPPW.
Direncanakan pihak balai akan melakukan inventarisir atau kunjungan ke lapangan sebelum dilakukan penandatanganan kerjasama.
"Kita sudah siapkan surat permohonan pinjam pakai, pihak balai akan melakukan inventarisir dulu dan nanti akan ada penandatangan berita acara untuk diserahkan ke Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tanah Datar Abdul Hakim di Batusangkar Rabu, mengatakan adanya tempat bagi pedagang tersebut nantinya akan membuat taman kota Batusangkar akan tertata rapi dan lebih cantik sehingga benar-benar dinikmati masyarakat.
“Sebagaimana harapan dari pimpinan, memang RTH ini untuk arena bermain, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Tentu yang namanya RTH tentu tidak ada pedagang yang berjualan,” kata Abdul Hakim saat meninjau persiapan relokasi pedagang di kawasan Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Rabu.
Ia mengatakan jelang pemindahan tersebut, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi secara langsung kepada pedagang.
Untuk itu ia berharap baik kepada seluruh masyarakat untuk mendukung upaya Pemkab dalam mempercantik taman kota tersebut.
"Mohon dukungan dan harapan kami ke masyarakat, jika nantinya Lapangan Cindua Mato dibuka tidak ada lagi yang berdagang ditempat itu," katanya.
Abdul Hakim menjelaskan, Lapangan Cindua Mato Batusangkar telah selesai pengerjaanya 100 persen dan sudah dalam Provisional Hand Over (PHO) antara kontraktor pelaksana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Meskipun sudah dalam PHO kata dia, Lapangan Cindua Mato merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemkab Tanah Datar tengah menyiapkan surat permohonan pinjam pakai dengan pihak Balai BPPW.
Direncanakan pihak balai akan melakukan inventarisir atau kunjungan ke lapangan sebelum dilakukan penandatanganan kerjasama.
"Kita sudah siapkan surat permohonan pinjam pakai, pihak balai akan melakukan inventarisir dulu dan nanti akan ada penandatangan berita acara untuk diserahkan ke Kabupaten Tanah Datar," katanya.