Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bekerja sama dengan sejumlah lembaga di daerah ini dalam upaya meningkatkan pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) .
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir selatan, Evafauza Yuliasman Dt Tigo Lareh di Painan, Rabu mengatakan, adapun kerja sama dengan lembaga terkait pelayanan admintrasi kependudukan dan pemanfaatkan Kartu Identitas Anak (KIA) itu adalah Bank Nagari Cabang Painan, RSUD Dr.Muhammad Zein Painan, Rumah Sakit BKM Sago, RSKIA Permata Hati, Praktek Bidan Mandiri, Triza Hotel, Hannah Hotel Sayria'ah dan Wahana Renang Banzai.
Ia menjelaskan kepemilikan dokumen kependudukan dalam bentuk KIA itu merupakan hak anak yang berusia di bawah 17 tahun.
Kini, katanya program KIA juga terus dimaksimalkan di setiap kecamatan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pesisir Selatan.
Sebab menurutnya, dokumen KIA itu sangat penting seperti untuk pendaftaran sekolah, keimigrasian, pelayanan kesehatan hingga transaksi keuangan yang menyangkut kepentingan anak.
"Kami akan terus melayani dan membahagiakan masyarakat dengan sepenuh hati. Cinta istri Kartu Keluarga buktinya, sayang anak Akta Kelahiran wujudnya dan jaga diri KTP caranya. Dalam hal ini, kami juga memaksimalkan pelayanan dokumen kependudukan kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, program itu juga difokuskan pada warga yang memiliki keterbatasan mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil seperti Lansia.
Kemudian pelaksanaan di lapangan bekerjasama dengan register nagari yang merupakan jaringan kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Pesisir Selatan agar memanfaatkan program inovasi Disdukcapil, karena program ini sangat membantu masyarakat dari sisi waktu, efisiensi biaya dan jarak, karena dalam program inovasi ini dokumen kependudukan tersebut diantar langsung ke rumah masyarakat.
"Saat ini dokumen kependudukan menjadi hal sangat mendasar bagi negara dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Negara butuh data penduduk yang valid dalam melaksanakan perencanaan pembangunan baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya
Berita Terkait
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Sekda Mawardi Roska kukuhkan Tim Audit Kasus Stunting
Senin, 29 April 2024 5:45 Wib
Sepekan mengejar imunisasi di Pesisir Selatan berjalan lancar
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
Bahayakan pengendara, Pemkab Pesisir Selatan tutup Jembatan Luhung - Pasar Baru
Jumat, 26 April 2024 4:47 Wib