Padang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang melaksanakan kegiatan edukasi wakaf produktif bagi pengurus Koperasi Mandiri dan Merdeka Kecamatan Pauh, Kota Padang pada 20 Oktober 2022.
Tim Pengabdian kepada masyarakat terdiri atas dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang diketuai oleh Hidayatul Ihsan,Ph.D,CA dengan anggota Eliyanora. M.Ak,CA, Gustina, M.Sc, Fin dan Sania Putri Alisya.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Hidayatul Ihsan di Padang, Senin mengatakan kegiatan ini untuk memperkenalkan bagaimana konsep wakaf menurut Islam yang merupakan salah satu instrumen keuangan sosial syariah.
Menurut dia sejatinya pengelolaan wakaf harus dilakukan secara produktif karena dengan demikian wakaf bisa secara terus menerus memberikan manfaat kepada para penerima manfaat.
"Nazhir (pengelola wakaf) dituntut untuk kreatif dan profesional dalam mengelola harta wakaf agar bisa menghasilkan keuntungan yang nantinya didistribusikan kepada mauquf ‘alaihi (penerima manfaat)," kata dia.
Ada banyak jenis wakaf yang bisa dikelola secara produktif, seperti tanah, bangunan, termasuk wakaf uang yang semakin marak perkembangannya saat ini.
Ia menilai koperasi bisa mengambil banyak peran penting dalam pengembangan wakaf. Peran tersebut bisa sebagai nazhir atau ikut membantu mendistribusikan manfaat wakaf kepada penerima manfaat.
Dalam undang-undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf diatur nazhir wakaf bisa dalam bentuk perorangan, organisasi maupun badan hukum.
Lebih lanjut kata Hidayatul menyampaikan, saat ini sudah terdapat beberapa koperasi syariah yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia sebagai nazhir wakaf uang.
Pengurus Koperasi Mandiri dan Merdeka antusias dengan besarnya potensi yang bisa diberikan wakaf kepada pengembangan ekonomi umat.
Selama ini, Koperasi Mandiri dan Merdeka pun telah fokus pada usaha memberdayakan ekonomi masyarakat.
Ketua koperasi Mandiri dan Merdeka Virtuous Setyaka, mengatakan pihaknya sejak lama sudah berwacana untuk mengelola wakaf, tapi butuh mendalami terlebih dahulu tentang seluk beluk wakaf.
"Oleh karena itu, program edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pengurus koperasi untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan wakaf di Tanah Air," kata dia.
Berita Terkait
Sinergi Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan UNAND di Nagari Kapau
Jumat, 4 Oktober 2024 11:53 Wib
Tim FKEP UNAND gandeng Puskesmas PAUH edukasi pencegahan penyakit kronis
Selasa, 1 Oktober 2024 19:53 Wib
Pemberdayaan UKS KESPRO Remaja untuk Cegah Anemia dengan Pemanfaatan Olahan Daun Kelor di SMPN 3 Bukittinggi
Sabtu, 21 September 2024 18:45 Wib
Pemberdayaan Peternak Kambing Perah untuk Tingkatkan Pendapatan dan Cegah Stunting di Kabupaten Agam
Kamis, 19 September 2024 16:09 Wib
Penerapan Integrated Farming Sebagai Strategi Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga pada KWT Indah Sari Nagari Kamang Hilia
Minggu, 1 September 2024 12:28 Wib
Literasi Keuangan dan Kewirausahaan Untuk Penguatan Edukasi Ekonomi Masyarakat Batang Kapas Pesisir Selatan
Jumat, 30 Agustus 2024 8:56 Wib
Edukasi dan Praktik Pola Makan pada Ibu untuk Peningkatan Status Gizi Balita Stunting di Pesisir Selatan
Jumat, 16 Agustus 2024 15:12 Wib
Hari Bhayangkara ke-78, momentum refleksi pengabdian dan pelayanan Polri
Senin, 1 Juli 2024 17:43 Wib