Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tim nasional sepak bola amputasi Indonesia yang disebut Garuda INAF memetik pelajaran yang berharga setelah tiga kali mengalami kekalahan dalam babak penyisihan Grup C pada laga Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar di Turkiye Futbol Federasyonu Riva, Istanbul, Turki.
"Pembelajaran untuk kami hari ini. Pembelajaran berharga yang bisa kami petik bahwa pemahaman taktik kami masih lemah," kata Pelatih Garuda INAF Bayu Guntoro dalam video yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Senin malam.
Timnas telah telah menyelesaikan pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup C dan harus takluk 0-5 dari Timnas Amputasi Amerika Serikat, Indonesia menjadi juru kunci di Grup C karena kalah dari Argentina dan Inggris pada laga sebelumnya.
"Hari ini kami telah menyelesaikan pertandingan terakhir kami di Grup C melawan Amerika, kita kalah 5-0. Selamat untuk Amerika," tuturnya.
Selain taktik masih lemah, Bayu mengakui bahwa pemainnya sering melakukan kesalahan yang akhirnya bisa dimanfaatkan oleh Tim Amerika Serikat untuk mencetak gol.
"Kami juga kurang fokus dari menit awal yang akhirnya dimanfaatkan Tim AS mencetak gol lebih dulu. Hal itu membuat kami lebih kesulitan lagi dalam memenangkan pertandingan," katanya.
Kendati harus menelan kekalahan berturut-turut, Bayu mengaku bangga dengan para pemain yang sudah berjuang dengan keras dalam Piala Dunia Amputasi 2022, sehingga harapannya Skuad Garuda INAF bisa belajar lebih baik lagi ke depannya.
Sejak awal Timnas Garuda INAF mendapat tekanan yang serius dari Amerika Serikat, sehingga kebobolan saat pertandingan berjalan satu menit lewat gol Calabria Nicolai, kemudian Calabria kembali menambah gol pada menit ke-15.
Bahkan di menit-menit terakhir babak pertama, Calabria mencetak hattrick hingga mengubah skor menjadi 3-0 untuk Amerika Serikat. Di babak kedua pun, Amerika Serikat menambah dua gol lewat Carlos Ayala dan Calabria Nicolai, sehingga skor 5-0 untuk Amerika.
Tim besutan Bayu Guntoro berkali-kali berusaha menerobos pertahanan Amerika, namun belum membuahkan hasil dan harus puas menerima kekalahan menjadi juru kunci di Grup C. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Garuda INAF petik pelajaran berharga di Piala Dunia Amputasi
Berita Terkait
AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 8:10 Wib
Pakar sarankan World Water Forum bahas keberlangsungan air bersih
Rabu, 8 Mei 2024 16:15 Wib
Rektor: Tujuh pilar utama wujudkan Unand kampus kelas dunia
Rabu, 8 Mei 2024 12:05 Wib
Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004 meninggal dunia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pelatih legendaris Argentina Cesar Luis Menotti meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 12:53 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Satu orang meninggal dunia usai ditemukan tertimbun longsor di Sawahlunto
Sabtu, 4 Mei 2024 17:55 Wib
Momota pamit dari dunia bulu tangkis dengan optimisme baru
Jumat, 3 Mei 2024 15:59 Wib