Wagub Sumbar : Penerbangan internasional bantu pertumbuhan ekonomi

id penerbangan padang-kuala lumpur

Wagub Sumbar : Penerbangan internasional bantu pertumbuhan ekonomi

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy melepas penerbangan pertama Padang-Kuala Lumpur di BIM. Ini menjadi penerangan internasional pertama di BIM usai wabah COVID-19. (ANTARA/Dok Diskominfotik Sumbar)

Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menilai penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur yang telah resmi dibuka Sabtu (1/10) akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah itu khususnya melalui sektor pariwisata.

"Kita bersyukur penerbangan langsung yang direncanakan dimulai hari ini berjalan sesuai jadwal. Wisatawan dari Malaysia sekarang sudah bisa mendarat langsung di BIM. Ini akan membantu pertumbuhan ekonomi Sumbar," katanya usai melepas pesawat dengan nomor penerbangan AK 402 dari BIM menuju Kuala Lumpur di Padang, Sabtu.

Sebelumnya pesawat pertama Maskapai Air Asia dari Kuala Lumpur bernomor penerbangan AK 403 mendarat dengan mulus di landasan BIM tepat pukul 07:50 WIB. Setelah itu penerbangan AK 402 dari BIM menuju Kuala Lumpur lepas landas pukul 08:30 WIB.

Menurut Audy, salah satu keunggulan Sumbar adalah di sektor pariwisata. Selain wisatawan lokal, wisatawan asing juga menjadi potensi besar dalam mengoptimalisasi pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Selama ini lebih dari 80 persen wisatawan asing yang datang ke Sumbar berasal dari Malaysia. Namun selama penutupan penerbangan internasional akibat COVID-19, hampir tidak ada wisatawan asing yang datang.

Setelah COVID-19 melandai, pemerintah memang telah membuka beberapa bandara untuk penerbangan internasional. Namun belum termasuk Bandara Internasional Minangkabau. Karena itu jumlah wisatawan asing yang datang ke daerah itu juga belum mencapai jumlah sebelum COVID-19.

Salah satu penyebabnya, wisatawan dari Malaysia harus terbang dulu ke Jakarta, kemudian baru melanjutkan ke Padang. Tidak efisien dari segi waktu dan biaya.

Karena itu penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur yang kembali dibuka sangat besar manfaatnya untuk sektor pariwisata Sumbar.

"Apalagi pembukaan penerbangan ini bertepatan dengan HUT ke-77 Sumbar. Ini menjadi salah satu kado terbaik bagi kita," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan pihak terkait baik agen perjalanan maupun pengusaha hotel dan restoran untuk mempersiapkan diri menyambut penerbangan internasional ini.

"Paket-paket wisata yang menarik tapi murah, pelayanan hotel dan restoran yang maksimal sudah disiapkan untuk menyambut wisatawan," katanya.