Bukittinggi (ANTARA) - Diduga kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sebuah minibus menghantam satu unit Bus Penumpang di jalan raya Bukittinggi-Medan.
Kecelakaan itu terjadi di jalanan yang didominasi kelokan di daerah Kuran-Kuran Nagari Nan Tujuah, Palupuah, Kabupaten Agam sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu.
Kasat lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian yang sempat membuat kemacetan panjang di Jalur Lintas Sumbar menuju Sumut itu.
"Diduga minibus jenis Toyota Rush BK 1128 AAK yang dikendarai oleh Ismah melaju tidak terkendali hingga terlalu memakan badan jalan dan akhirnya menabrak Bus ALS yang datang dari arah Medan," kata dia.
Akibatnya, kedua kendaraan bertabrakan dan hancur dibagian depan masing-masing, sementara pengemudi dan penumpang hanya luka ringan.
"Petugas dan masyarakat membantu evakuasi kedua kendaraan agar jalanan tidak macet," kata Ghanda.
Kedua belah pihak akhirnya menyetujui kesepakatan damai dan menyelesaikan ganti rugi dengan cara kekeluargaan sehingga kembali melanjutkan perjalanan.
Kasatlantas menambahkan himbauannya kepada pengguna jalan untuk terus waspada dan hati-hati serta melakukan pengecekan berkala kendaraan.
"Apalagi saat menempuh perjalanan jauh dengan melewati rute rawan kecelakaan seperti di Palupuah ini, periksa kendaraan dan lengkapi semua kelengkapan, utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Lepas kendali, minibus tabrak Bus di Jalan Bukittinggi - Medan
Minibus tabrak sebuah Bus Penumpang di Jalan Lintas Bukittinggi-Medan di Palupuah, Rabu (31/08). Beruntung tidak ada korban jiwa, jalur ini merupakan rawan kecelakaan karena memiliki jalan berkelok dan naik turun dikelilingi jurang dan tebing. (ANTARA/Alfatah)
