Bukittinggi raih penghargaan Special Mention-Pilot Project SIASN dari BKN
Bukittinggi (ANTARA) - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menerima penghargaan nasional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2022, salah satunya Spesial Mention-Pilot Project sebagai satu-satunya daerah yang menerima di wilayah kerja kantor regional XII BKN Pekanbaru.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, di Istana Bung Hatta, Senin.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menjelaskan, BKN Award ini sudah berlangsung selama tujuh tahun sejak 2015 dengan tujuannya agar ASN memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat.
"Kita selalu dituntun memberikan pelayanan yang terbaik, bagaimana setiap instansi, memberlakukan sistem sesuai aturan, kami ucapkan selamat, pada daerah yang meraih penghargaan BKN award ini, semoga semakin baik dalam mengelola manajemen ASN kedepannya,” ujarnya.
Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, didampingi Kepala BKPSDM Bukittinggi, Sustinna mengatakan BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing.
Menurutnya, penghargaan diberikan berdasarkan dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
"Alhamdulillah atas arahan dan bimbingan Wali Kota, maka Kota Bukittinggi mendapat penghargaan dari BKN Pusat untuk dua kategori, pertama lima besar nasional kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, luar biasanya, Pemkot Bukittinggi menjadi satu satunya instansi yang menerima Special Mention -Pilot Project SIASN di wilayah kerja kantor regional XII BKN Pekanbaru,” kata Martias Wanto menjelaskan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengucapkan syukur atas penghargaan ini.
Apresiasi diberikan pada BKPSDM, yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas, sehingga diganjar penghargaan nasional.
"BKN Award ini bisa menjadi motivasi bagi kita, agar lebih komitmen dalam menyelenggarakan manajemen ASN, apalagi Pemko Bukittinggi satu satunya yang menerima dari 41 instansi pemerintahan, ini luar biasa dan harus dipertahankan, tidak tertutup kemungkinan, banyak daerah yang akan belajar ke Bukittinggi untuk SIASN ini," kata Erman.
Ia mengatakan pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN.
“Kita harus berbenah terus karena perubahan regulasi dan sistem dalam bekerja, mewajibkan kita harus selalu update regulasi, jangan berpuas hati. Semangat menjadi abdi negara untuk melayani masyarakat, berbakti pada nusa dan bangsa,” pungkas Wako.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, di Istana Bung Hatta, Senin.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menjelaskan, BKN Award ini sudah berlangsung selama tujuh tahun sejak 2015 dengan tujuannya agar ASN memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat.
"Kita selalu dituntun memberikan pelayanan yang terbaik, bagaimana setiap instansi, memberlakukan sistem sesuai aturan, kami ucapkan selamat, pada daerah yang meraih penghargaan BKN award ini, semoga semakin baik dalam mengelola manajemen ASN kedepannya,” ujarnya.
Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, didampingi Kepala BKPSDM Bukittinggi, Sustinna mengatakan BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing.
Menurutnya, penghargaan diberikan berdasarkan dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
"Alhamdulillah atas arahan dan bimbingan Wali Kota, maka Kota Bukittinggi mendapat penghargaan dari BKN Pusat untuk dua kategori, pertama lima besar nasional kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, luar biasanya, Pemkot Bukittinggi menjadi satu satunya instansi yang menerima Special Mention -Pilot Project SIASN di wilayah kerja kantor regional XII BKN Pekanbaru,” kata Martias Wanto menjelaskan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengucapkan syukur atas penghargaan ini.
Apresiasi diberikan pada BKPSDM, yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas, sehingga diganjar penghargaan nasional.
"BKN Award ini bisa menjadi motivasi bagi kita, agar lebih komitmen dalam menyelenggarakan manajemen ASN, apalagi Pemko Bukittinggi satu satunya yang menerima dari 41 instansi pemerintahan, ini luar biasa dan harus dipertahankan, tidak tertutup kemungkinan, banyak daerah yang akan belajar ke Bukittinggi untuk SIASN ini," kata Erman.
Ia mengatakan pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN.
“Kita harus berbenah terus karena perubahan regulasi dan sistem dalam bekerja, mewajibkan kita harus selalu update regulasi, jangan berpuas hati. Semangat menjadi abdi negara untuk melayani masyarakat, berbakti pada nusa dan bangsa,” pungkas Wako.