Padang (ANTARA) - Komitmen PT Semen Padang dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) terus diwujudkan.
Baru-baru ini, PT Semen Padang menyalurkan bantuan semen sebanyak 200 zak untuk pengecoran jalan sepanjang 1 kilometer lebih dengan lebar 1,5 meter di kawasan Bukit Aua, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis mengatakan, bantuan semen untuk pengecoran jalan di Bukit Aua yang juga merupakan Kampung Tematik Manggis di Kota Padang itu dilakukan secara bertahap.
Iskandar juga mengapresiasi masyarakat Limau Manis yang secara swadaya bergotong-royong dalam pengecoran jalan Bukit Aua. Bahkan, jumlah masyarakat yang ikut bergotong-royong mencapai ratusan orang.
"Ini luar biasa sekali semangatnya. Kami salut dengan kekompakan masyarakat Limau Manis untuk bergotong-royong. Ini harus dipertahankan. Apalagi budaya gotong-royong sudah menjadi kearifan lokal masyarakat Limau Manis," ujar Iskandar.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, yang turut berbaur bersama sejumlah stafnya pada gotong-royong pengecoran jalan di Bukit Aua yang digelar pada Minggu .
Kata Rinold, peserta gotong-royong pengecoran jalan tersebut tidak hanya dari kalangan bapak-bapak, tapi ibu-ibunya juga bersemangat menyediakan kebutuhan makan siang, snack dan juga lain sebagainya.
"Kami bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat Limau Manis. Maka dari itulah PT Semen Padang melalui program TJSL, akan terus berdiri di depan untuk mendukung kelancaran pengecoran jalan di kawasan Bukit Aua," kata dia.
Rinold menyebut, ada beberapa alasan kenapa PT Semen Padang komitmen untuk mendukung kelancaran pengecoran jalan di kawasan Bukit Aua. Pertama, karena pengecoran jalan tersebut merupakan inisiatif dan swadaya masyarakat.
Kedua, jalan yang dicor atau dibetonisasi bertujuan untuk membuka atau mempermudah akses para peladang di Bukit Aua, yang tentunya dapat mempelancar transportasi dan pendistribusian hasil bumi di Bukit Aua.
Kemudian yang ketiga, infrastruktur jalan merupakan hal paling mendasar bagi para peladang Bukit Aua yang jumlahnya ratusan orang dan mayoritas peladangnya adalah masyarakat Nagari Limau Manis yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan PT Semen Padang.
Menurut dia, jika infrastruktur tidak diperbaiki, maka para peladang tidak akan mendapatkan hasil panen yang maksimal, jika saat musim buah-buahan tiba seperti musim durian dan manggis yang merupakan komoditi utama di Bukit Aua ini.
"Mudah-mudahan setelah jalan ini selesai dibetonisasi, akses masyarakat untuk mendistribusikan hasil ladangnya ke pasaran menjadi mudah. Minimal, bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga para peladang bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal," ujarnya.
Berita Terkait
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib
Pemko Padang Gelar Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-28
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Lapas Padang gelar razia insidentil berantas barang terlarang dalam penjara
Kamis, 2 Mei 2024 17:25 Wib
KPU: Calon gubernur jalur perseorangan kantongi 347.532 dukungan KTP
Kamis, 2 Mei 2024 15:48 Wib
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar rapat kegiatan analisis dan evaluasi Hukum Peraturan Daerah
Selasa, 30 April 2024 19:25 Wib