Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) menyatakan masih menunggu format resmi kompetisi Liga 2 2022 yang belum dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Kamis mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian format tersebut secara resmi dari PT LIB kepada klub.
Ia mengatakan memang ada informasi akan Liga 2 dibagi dalam dua wilayah dengan sistem kandang dan tandang namun sejauh ini belum ada informasi resmi kepada pihaknya.
Pada musim 2022-2023 ada 28 tim peserta Liga 2 2022 yang terdiri dari tim lama dan delapan tim yang promosi dari Liga 3 2021.
“Kita tunggu saja nanti saat pertemuan teknik Liga 2 akan dibahas bersama dengan peserta dan operator liga,” kata dia.
Termasuk dengan pertandingan yang dapat dihadiri penonton di stadion, hingga saat ini juga masih belum jelas.
Ia berharap tentu setiap laga Semen Padang FC ketika bermain di Stadion Haji Agus Salim dapat dihadiri langsung oleh penonton karena ini akan membawa dampak psikologis dan dampak ekonomi kepada tim.
“Kita lihat di Piala Presiden, pertandingan AFF dan lainnya sudah dihadiri penonton. Kita berharap tentu ini berlaku sama namun tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata dia.
Semen Padang sendiri saat ini masih melakukan perbaikan terhadap Stadion Haji Agus Salim yang dijadikan kandang bagi tim “Kabau Sirah” dalam menghadapi Liga 2 musim ini.
Manajemen Semen Padang menggelontorkan dana sekitar Rp1 miliar untuk perbaikan rumput dan fasilitas pendukung agar stadion ini layak menggelar pertandingan level Liga 2.
Selain itu manajemen juga telah mengikat 28 pemain yang akan membela panji Semen Padang FC di musim ini dan mereka menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
Dapur umum tanggap bencana Baznas di Tanah Datar
Senin, 20 Mei 2024 14:25 Wib
Pj Wali Kota Padang ingatkan calon haji ikuti arahan petugas
Senin, 20 Mei 2024 13:56 Wib
BMKG ingatkan warga waspada banjir bandang susulan
Senin, 20 Mei 2024 12:46 Wib
Foto bersama Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10
Senin, 20 Mei 2024 11:55 Wib
Jalan layang Ciroyom ditutup oleh warga
Senin, 20 Mei 2024 11:43 Wib
Layanan dukungan psikososial bagi anak-anak di Tanah Datar
Senin, 20 Mei 2024 11:40 Wib
Menyeberangi sungai akibat akses terputus
Senin, 20 Mei 2024 11:37 Wib
Foto bersama Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10
Senin, 20 Mei 2024 11:26 Wib