Jakarta (ANTARA) - Kaca film mobil merupakan salah satu komponen penting untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Kaca film berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke dalam kabin sehingga suhu di dalam mobil akan terasa lebih nyaman.
Penggunaan kaca film umumnya bisa hingga bertahun-tahun. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat usia kaca film menjadi lebih singkat. Lalu, kapan sebaiknya mengganti kaca film?
Sr. Application Engineer PT 3M Indonesia Iwan Pratama mengatakan penggantian kaca film sebaiknya dilakukan ketika warna sudah mulai berubah.
"Ekspektasi orang mengenai kaca film yang pertama itu tampilan. Tampilan sama dengan performa. Kalau tampilan sudah berubah yang semula belinya hitam lalu lama-lama warnanya hilang itu sama dengan performanya sudah berkurang," kata Iwan di Jakarta, Selasa (28/6).
Selain perubahan warna, penggantian kaca film dapat dilakukan ketika mulai timbul gelembung. Adanya gelembung disebabkan daya tahan kaca film telah melemah sehingga tidak lagi melekat pada kaca mobil.
"Yang semula menempel optimal tetapi lambat laun lemnya tidak bisa megang dan lepas akhirnya menjadi gelembung, itu juga menjadi parameter dia harus ganti kaca film, karena kaca film itu adalah tampilan," kata dia
Lebih lanjut Iwan mengatakan perlu dilakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kaca film pada mobil tetap awet.
Salah satunya dengan menjaga kebersihan kaca film. Apabila ditemukan adanya noda minyak atau debu, harus segera dibersihkan dengan menggunakan material yang kering dan lembut. Jika noda membandel, proses pembersihan bisa ditambahkan dengan air dan shampo.
Selain itu, material untuk membersihkan kaca film sebaiknya dibedakan dengan material untuk membersihkan bodi mobil. Hal itu untuk mencegah terjadinya goresan pada kaca film.
"Katakanlah lapnya bukan kain yang lembut, halus dan bersih. Lapnya habis digunakan untuk mengelap bodi, di mana di situ ada remah debu lalu dibuat untuk mengelap kaca film. Itu potensi baretnya lebih besar karena lap yang tidak bersih," kata Iwan.
Selanjutnya, hindari penggunaan bahan pembersih yang memiliki kandungan minyak dan asam tinggi. Hal tersebut berpotensi merusak produk kaca film.
"Pembersihan yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau minyak akan mengurangi umur dari kaca film tersebut. Jadi tidak direkomendasikan menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau bahan yang mengandung minyak," pungkas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapan sebaiknya ganti kaca film mobil?
Berita Terkait
Film "VINA: Sebelum 7 Hari" menarik 335.812 penonton pada hari pertama
Kamis, 9 Mei 2024 18:14 Wib
Ratusan Mitra Pengemudi Grab Padang nobar Film "Siksa Kubur"
Rabu, 8 Mei 2024 10:49 Wib
Film dokumenter "I Am: Celine Dion" ditayangkan perdana pada 25 Juni
Rabu, 17 April 2024 15:03 Wib
Kemenparekraf RI: Tren film 2024 didominasi genre variatif
Jumat, 29 Maret 2024 19:26 Wib
MUI: Penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 9:09 Wib
Kunjungan pemeran film Siksa Kubur ke Antara
Jumat, 22 Maret 2024 11:48 Wib
Lima rekomendasi tontonan di Disney+ Hotstar untuk menemani Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 6:14 Wib
Goretzka sebut penampilan Bayern Muenchen "seperti film horor"
Senin, 19 Februari 2024 9:35 Wib