Padang (ANTARA) - Seribuan lebih wisatawan mulai menyesaki objek wisata Pantai Air Manis Padang, Sumatera Barat pada (Sumbar) pada Selasa (3/5) siang atau hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 H.
"Hari ini wisatawan mulai mendatangi Pantai Air Manis Padang untuk berwisata, kami sebagai pengelola telah menyiapkan antisipasi lonjakan pengunjung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Umum Perumda PSM, Rico Rahmadian, di Padang, Selasa.
Ia mengatakan hingga Selasa siang pengunjung Pantai Air Manis yang kini dikelola oleh Perumda PSM (Padang Sejahtera Mandiri) itu tercatat lebih dari 1.500 orang.
"Ini menjadi kabar baik bagi kami bahwa ternyata Pantai Air Manis Padang belum kehilangan pesonanya dan masih memikat pengunjung untuk datang," katanya.
Ia mengatakan harga tiket masuk yang dikenakan bagi para pengunjung hanya Rp10 ribu untuk dewasa, Rp.5000 untuk anak-anak, dan Rp5.000 untuk biaya parkir.
Pantai Air Manis merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Padang, yang terkenal dengan legenda batu Malin Kundang nya.
Objek wisata berupa pantai dan pemandangan laut tersebut menjadi primadona untuk dikunjungi saat libur Lebaran, baik dari wisatawan lokal ataupun dari luar daerah.
Rici mengatakan Perumda PSM yang kini menjadi pengelola objek wisata Pantai Air Manis telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Untuk mencegah terjadinya aksi pungutan liar dan premanisme, pihaknya mendirikan pos pengamanan yang melibatkan Bhabinkamtibmas serta masyarakat.
Pihaknya juga menyiapkan penjaga pantai untuk mengantisipasi insiden atau kejadian bencana ketika pengunjung melakukan wisata.
Ia menerangkan pada pintu masuk utama masuk Pantai Air Manis disiapkan petugas sebanyak tiga lapis untuk mempermudah pembayaran karcis masuk.
"Satu pos ada tiga orang sehingga tak perlu ada antrean panjang bagi pengunjung, ini bagian dari upaya untuk memudahkan," katanya.
Sementara di dalam lokasi Pantai Air Manis, Perumda PSM telah memberikan sejumlah sentuhan inovasi yang layak untuk dijejal para wisatawan.
Berita Terkait
BPBD Pasaman Barat minta warga laporkan perubahan air Sungai Nango
Senin, 29 April 2024 17:31 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
Wamen: Air berpotensi jadi faktor perang di masa depan
Sabtu, 27 April 2024 20:25 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:37 Wib