Rata Indonesia berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dengan pemeriksaan gigi gratis

id Rata Indonesia

Rata Indonesia berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dengan pemeriksaan gigi gratis

Rata Indonesia (Rata.id) menggelar pemeriksaan gigi gratis dan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dari Panti Yauma Palmerah Asrama Yatim dan Dhu’afa dalam kegiatan sosial dalam memperingati HUT ke-3 startup perawatan kesehatan dan estetika gigi berbasis teknologi. (ANTARA/ HO Rata)

Padang (ANTARA) - Rata Indonesia (Rata.id) menggelar pemeriksaan gigi gratis dan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dari Panti Yauma Palmerah Asrama Yatim dan Dhu’afa dalam kegiatan sosial dalam memperingati HUT ke-3 startup perawatan kesehatan dan estetika gigi berbasis teknologi.

Co-Founder dan Chief Marketing Officer Rata drg Deviana Maria dalam keterangan pers di Padang, Jumat kegiatan sosial ini digelar di bulan suci Ramadhan sekaligus memperingati hari ulang tahun yang ke-3.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 anak yatim diundang untuk melakukan pemeriksaan gigi bersama Rata Dentist di Klinik Rata Senayan, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri dan didukung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Kedokteran Gigi Indonesia (PB PDGI) periode 2017-2022, Dr. drg. Hananto Seno dan drg. Deviana Maria.

Co-Founder dan Chief Marketing Officer Rata drg Deviana Maria mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan ini menjadi awal yang bagus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan gigi sejak dini.

"Kami di Rata senang melakukan kegiatan ini dan semoga bisa memberikan efek positif bagi adik-adik di Panti Yauma Palmerah Asrama Yatim dan Dhu’afa agar dapat terus menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata dia.

Menurut dia selama tiga tahun ini, Rata telah melakukan berbagai inovasi dengan meluncurkan produk yang bisa menunjang kesehatan gigi dan mulut. Saat pertama kali didirikan pada 2019, Rata meluncurkan Clear Aligner yang berfungsi untuk merapikan gigi tanpa mengganggu penampilan penggunanya.

Terbuat dari material medical plastic BPA-free dengan warna transparan, Clear Aligner hadir sebagai solusi untuk meratakan gigi sekaligus membuat penggunanya tetap percaya diri untuk tersenyum dan merasa nyaman melakukan aktivitas seperti biasa. Hingga saat ini, Clear Aligner Rata telah digunakan oleh 40.420 happy customer yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Australia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan.

Dua tahun kemudian, Rata meluncurkan produk terbarunya bernama UWhite yaitu rangkaian perawatan pemutih gigi yang mampu mencerahkan warna gigi dan juga menjaga gigi dari kerusakan. Rangkaian perawatan gigi ini dikembangkan oleh dokter-dokter gigi berpengalaman, serta dapat ditemukan dalam dua varian yang siap mengikuti gaya hidup masyarakat urban Indonesia: UWhite Kit dan UWhite Go.

UWhite memiliki kandungan hidrogen peroksida dan fluoride yang telah umum digunakan sebagai agen pemutih gigi dalam banyak produk perawatan gigi, serta diformulasikan oleh para dokter gigi berpengalaman agar aman dan nyaman digunakan setiap hari. Hanya dalam 15 menit setiap pagi dan malam, UWhite dapat menghilangkan noda, mencerahkan, dan memperkuat gigi agar terhindar dari kerusakan.

"Kami sadar banyak sekali hal yang harus kami tingkatkan mulai dari sistem, pelayanan hingga pengembangan produk dan kami yakin ke depannya kami akan terus mengembangkan inovasi-inovasi tersebut agar masyarakat Indonesia semakin percaya diri untuk terus tersenyum indah," kata dia.

Pada HUT ke-3 di 2022 ini Rata meluncurkan inovasi terbaru, UBrush, sikat gigi elektrik yang ampuh menghilangkan noda dan mencegah gusi berdarah. Telah terbukti secara medis, UBrush diciptakan khusus oleh ahli terpercaya sebagai sikat gigi terkini yang lebih lembut dan nyaman bagi gigi dan gusi. Kemasan UBrush dirancang modern dan stylish agar cocok untuk dibawa ke mana saja.

Rata ingin menjadi solusi untuk masalah gigi dan mulut. Sikat gigi menjadi salah satu hal terpenting atau kunci utama untuk kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu, electric toothbrush memang menjadi pilihan tepat untuk membersihkan gigi lebih efektif. UBrush juga dilengkapi dengan brush head yang halus, sehingga kesehatan gigi dan gusi bisa terjaga lebih baik, tutup dr. Deviana Maria.

Selain meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut, hadirnya UBrush ingin memberikan dampak terhadap lingkungan untuk mengurangi sampah sikat gigi. Seperti yang diketahui, sampah sikat gigi plastik merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar saat ini dan membutuhkan waktu lebih dari 400 tahun untuk terurai sedangkan sikat gigi elektrik dibuat lebih tahan lama dan mampu mengurangi sampah plastik.

UBrush dapat dibeli di aplikasi daring dengan harga Rp399.000 namun kamu bisa mendapatkan promo launching seharga Rp199.000, dengan melakukan pre-order mulai tanggal 23-26 April 2022. UBrush memiliki durasi pakai lebih lama dibandingkan sikat gigi konvensional yang harus diganti setiap 3 bulan.

UBrush hadir dalam dua pilihan warna yakni hitam dan merah dengan kepala atau sikat yang dapat diganti sesuai preferensi dan dalam satu kemasan UBrush terdapat 1 UBrush Handle, 1 UBrush Head, 1 Travel Case, dan instruction manual.

Cara penggunaan UBrush terbilang cukup mudah. Kamu dapat memakai UBrush setiap dua kali sehari selama dua menit. Taruh pasta gigi di atas sikat lalu pegang UBrush seperti menggunakan sikat gigi manual. Nyalakan UBrush dan gerakkan sikat dengan lembut.

Pemakaian UBrush dapat menjangkau celah-celah gigi yang sulit diraih oleh sikat gigi manual. Penggunaan secara rutin dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, termasuk mengurangi risiko plak gigi dan bau mulut. Setelah menggunakan UBrush kamu juga bisa terhindar dari komplikasi lain yang disebabkan oleh gigi dan gusi tidak sehat.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Kedokteran Gigi Indonesia (PB PDGI) periode 2017-2022 mengatakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, kasus kerusakan gigi paling banyak terjadi pada anak-anak dan rata-rata satu anak memiliki delapan kasus kerusakan gigi yang disebabkan cara sikat gigi yang kurang tepat.

Di seluruh Indonesia, hanya 2,8 persen masyarakat Indonesia yang benar dalam menyikat gigi, sehingga hal ini menyebabkan tingkat kerusakan gigi menjadi tinggi. Maka dari itu, kegiatan pemeriksaan gigi gratis untuk anak-anak panti asuhan yang dilakukan Rata sudah sangat tepat.

"Harapan ke depan, nantinya anak-anak memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara serta menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi yang tepat dan kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali," kata dia.