Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah merespon aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia terkait tuntutan kelangkaan bahan pokok dan bahan bakar.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan aksi mahasiswa merupakan bagian dari Demokrasi dalam menyampaikan aspirasi yang akan didengar oleh pemerintah.
"Soal demo, itu bagian dari demokrasi kita, sepanjang dilakukan dengan baik dan teratur serta tidak anarkis, itu merupakan aspirasi dan pemerintah mendengar tuntutan itu," kata Wapres di Bukittinggi, Selasa.
Wapres mengatakan situasi ekonomi di Indonesia turut dipengaruhi keadaan secara global di seluruh dunia.
"Karena situasi global terjadi kenaikan di mana- mana, perubahan iklim, perang Rusia dengan Ukraina, itu turut mengakibatkan semua kenaikan," kata dia.
Ia menyebut kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok seperti minyak goreng yang terjadi saat ini bukan hanya karena memasuki waktu Ramadan atau jelang Lebaran.
"Jadi bukan karena mau masuk Lebaran, pemerintah mengantisipasinya salah satunya dengan memastikan ketersediaan minyak goreng curah," ujarnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan sosial yang dibagikan untuk meringankan warga.
Aksi mahasiswa terjadi di berbagai daerah dengan menuntut kestabilan harga dan kepastian adanya bahan pokok bagi masyarakat.
Pemerintah merespon Aksi Mahasiswa 11 April
Wapres Ma'ruf Amin (Antara/Alfatah)
