Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak empat petak rumah permanen yang berada di kawasan padat penduduk di Kota Bukittinggi Sumatera Barat, terbakar dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Havid Febrian di Bukittinggi, Selasa, mengatakan musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan api cepat membesar melanda empat petak rumah yang diisi oleh tiga KK yang biasa digunakan untuk usaha menjahit di Gang Nangka Jalan Muhammad Yamin, Aur Kuning.
“Setelah mendapat informasi, tim damkar langsung bergerak ke lokasi, dari informasi warga api berasal dari lantai dua rumah jahit utama,” kata dia.
Havid menambahkan api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit oleh Bukittinggi enam unit pemadam, armada pendukung tiga unit dibantu pemadam Agam dua unit.
“Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran ini, karena masih dalam penyelidikan pihak Polres Bukittinggi,” katanya.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian saat cuaca panas terik di Bukittinggi ini membuat warga setempat tumpah ruah ke lokasi kebakaran.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh, Nadiatul Khairiah bersama lurah setempat juga terlihat langsung ke lokasi kebakaran dan ikut membantu eksekusi warga.
Camat perempuan satu-satunya di Kota Wisata itu mengimbau warga untuk mewaspadai bahaya kebakaran dengan menghindari pembakaran sampah dan sejenis lainnya disaat musim panas terik ini.
"Juga waspadai aliran listrik arus pendek, jangan lupa mematikan api kompor setelah dipergunakan, waspada terhadap puntung api rokok serta aktifkan poskamling dan kelompok siaga bencana guna meminimalisir ancaman bahaya kebakaran," kata Nadia.
Kebakaran di kawasan padat penduduk, empat petak rumah habis terbakar
Kebakaran di Bukittinggi. (Antara/HO-Dokumen Pribadi)
