Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ekonomi di Ranah Minang tumbuh sebesar 4,37 persen pada triwulan I tahun 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).
"Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,37 persen ini hampir terjadi di semua lapangan usaha," kata Kepala BPS Provinsi Sumbar Sugeng Arianto di Padang, Selasa.
Sugeng mengatakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 9,88 persen. Kemudian diikuti pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,97 persen.
Kemudian pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang juga disebabkan oleh sektor informasi dan komunikasi sebesar 6,52 persen. Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, pertanian, perikanan dan kehutanan tercatat tumbuh 2,38 persen.
Sedangkan lapangan usaha perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta transportasi dan pergudangan masing-masing tumbuh 4,53 persen dan 5,28 persen.
Ia menjelaskan struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar menurut pengeluaran atas harga berlaku pada triwulan I tahun 2024 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian di daerah itu masih didominasi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB.
Sementara, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi berada pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga yakni sebesar 20,56 persen. Sugeng menjelaskan perekonomian Sumbar pada triwulan I tahun 2024 dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp80,65 triliun, atau atas dasar harga konstan 2010 yang mencapai Rp48,70 triliun.
"Meskipun tumbuh 4,37 persen secara yoy, namun ekonomi di daerah itu pada triwulan I tahun 2024 terkontraksi sebesar 0,63 persen (q to q) dibandingkan triwulan IV tahun 2023," ujarnya.
Berita Terkait
Presiden sebut pertumbuhan ekonomi 5,11 persen menumbuhkan optimisme
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Sri Mulyani: Ekonomi yang solid mampu turunkan tingkat pengangguran
Senin, 6 Mei 2024 14:43 Wib
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Peneliti ekonomi: Pemerintah diharapkan angkat industri baja nasional
Selasa, 30 April 2024 18:26 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib