Boaz Solossa Berpeluang Diturunkan Saat Hadapi Arsenal

id Boaz Solossa Berpeluang Diturunkan Saat Hadapi Arsenal

Jakarta, (Antara) - Boaz Solossa berpeluang diturunkan saat Indonesia Dream Team menjalani pertandingan persahabatan melawan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (14/7) seiring membaiknya cedera yang diderita. "Cedera Boaz mulai membaik. Jika dilihat dari perkembangannya saat ini, dia sudah bisa diturunkan," kata dokter Syarief Alwi di sela latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis. Proses penyembuhan cedera hamtring yang didera striker andalah klub Persipura Jayapura hingga saat ini masih berjalan. Selain dipantau oleh dokter Syarief Alwi, Boaz juga dipantau langsung oleh fisioterapis Mathias Ibo. Pada latihan perdana timnas bahkan Boaz Solossa sudah turun ke lapangan meski masih dalam pemantauan tim medis. Latihan ringan dengan berlari keliling lapangan juga sudah dilakukan. Hanya saja adik dari Ortizan Solossa ini belum bergabung dengan Sergio van Dijk dan kawan-kawan. Dokter Syarief Alwi menambahkan, untuk memastikan kesiapan Boaz Solossa pihaknya akan kembali melakukan pemantauan dan pemeriksaan. Apalagi sebelum turun melawan Arsenal masih ada dua hari untuk menggelar latihan. "Kita akan lihat lagi kondisinya. Jika dilihat progres yang ada saya kira dia bisa turun sejak awal. Sebaiknya bisa turun 90 menit" katanya menegaskankan. Pernyataan optimistis juga dikatakan pelatih Indonesia Dream Team, Jacksen F Tiago. Pria asal Brasil itu melihat Boaz Solossa mulai kembali dalam kondisi terbaik meski belum maksimal. "Kalian lihat Boaz sudah berlatih. Untuk kondisi detailnya silahkan tanya ke tim medis," katanya usai memimpin latihan. Guna menghadapi Arsenal, pelatih Jacksen F Tiago memanggil 24 pemain. Namun, hanya 22 pemain yang hadir. Dua pemain yang tidak bisa memenuhi panggilan adalah penjaga gawang Sriwijaya FC yaitu Rivki Mokodompit dan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Meski tanpa dua pemain tersebut, latihan tetap dilakukan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Bahkan, saat latihan juga telah dilakukan simulasi melakukan serangan dengan mengandalkan kecepatan dari pemain gelandang. (*/sun)