BPOM-Pemkab Padang Pariaman intervensi guna wujudkan keamanan pangan terpadu

id berita padang pariaman,berita sumbar,bpom

BPOM-Pemkab Padang Pariaman intervensi guna wujudkan keamanan pangan terpadu

Bupati Padang Pariaman, Sumbar, Suhatri Bur menandatangi Komitmen Pelaksanaan Kegiatan Keamanan Pangan Terpadu di Padang Pariaman 2022. (Antarasumbar/Aadiaat M.S)

Kami berharap nantinya ada replikasi ke nagari, pasar atau sekolah yang lain,
Parik Malintang (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Padang, Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mulai melaksanakan kegiatan dalam mengintervensi sembilan sekolah, tiga nagari, dan satu pasar guna mewujudkan keamanan pangan terpadu di daerah itu.

"Tiap tahun kami memilih tiga kabupaten dan kota untuk diintervensi terkait keamanan pangan terpadu dan untuk tahun ini salah satunya Padang Pariaman," kata Kepala BPOM Padang, Firdaus Umar saat Advoaksi Keamanan Pangan Terpadu di Padang Pariaman, Parik Malintang, Rabu.

Ia mengatakan intervensi keamanan pangan terpadu tersebut mulai dari menciptakan nagari pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas, dan pangan jajanan anak usia sekolah.

Ia menyampaikan setelah vokasi yang dilaksanakan hari ini pihaknya akan melaksanakan bimbingan teknis terhadap kader di nagari, pasar, dan sekolah yang telah ditetapkan.

"Kami berharap nantinya ada replikasi ke nagari, pasar atau sekolah yang lain," katanya.

Ia menyebutkan kriteria pemilihan kabupaten dan kota untuk intervensi keamanan pangan mulai dari angka stunting, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ada di daerah tersebut.

Selain itu Padang Pariaman dekat dengan Padang sehingga intervensi yang dilakukan dapat lebih intens dan berkesinambungan.

Adapun sembilan sekolah yang ditetapkan untuk keamanan pangan yaitu SMP N 1 Enam Lingkung, SMP N 1 2×11 Enam Lingkung, SD 5 Kayu Tanam, SD 7 VII Koto Sungai Sariak, SD 17 Sintuk Toboh Gadang, SD 06 Batang Anai, MIN 1 Padang Bintungan, MIN 2 Ulakan Tapakis, dan MTS 2 Pauh Kambar.

Selanjutnya untuk nagari aman pangan yaitu Nagari Sikabu, Nagari Pakandangan, dan Nagari Tandikek Selatan sedangkan pasar yaitu Pasar Pakandangan Nagari Pakandangan.

Sementara Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan daerah itu diuntungkan dengan adanya intervensi dari BPOM untuk keamanan pangan.

"Makanan merupakan kebutuhan pokok namun tidak semua makanan dapat dikonsumsi," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah bertanggung jawab untuk menciptakan keamanan pangan agar makanan yang dikonsumsi warga aman dikonsumsi karena makanan dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan warga.

Ia berharap intervensi keamanan pangan tersebut tidak saja untuk sekolah, nagari, dan pasar yang ditetapkan untuk yang sekarang namun juga seluruh sekolah, nagari, dan pasar yang ada di Padang Pariaman.