Pekanbaru, (ANTARA) - Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Reynhard Saut Poltak Silitonga menyatakan Riko Silalahi yang merupakan dalang dari kasus pembakaran mobil dinas Lapas Kelas IIA akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
"Para pemain yang masih terlibat narkoba akan kami kirim ke Nusakambangan. Tentu Riko Silalahi ini juga akan menyusul karena dia juga pemain di Riau," sebut Reynhard saat jumpa pers di Mapolda Riau, Selasa.
Riko yang merupakan otak dari kasus pembakaran mobil dinas petugas Lapas Kelas II A Pekanbaru pada 20 Januari 2022 ini merupakan narapidana kasus narkoba. Dari hasil penyidikan, Riko merupakan tokoh yang merencanakan dan menyuruh tersangka lain untuk melakukan pembakaran dari balik jeruji penjara. Hal itu dilakukannya akibat sakit hati setelah petugas lapas menyita HP-nya saat razia pada Juni 2021.
Lebih jauh, Reynhard melanjutkan kapasitas dari Lapas di Indonesia hanya dapat menampung 132 ribu narapidana, sedangkan saat ini tercatat 271 ribu warga binaan yang berada di Lapas seluruh Indonesia.
"Terjadi kelebihan kapasitas. Dari 271 ribu narapidana, 51 persen merupakan pelaku tindak pidana narkoba. Lapas Pekanbaru yang over kapasitas juga didominasi narapidana narkoba," jelas Reynhard.
Ia berpendapat itulah yang menjadi penyebab banyak hal yang terjadi, salah satunya teror yang telah beberapa kali terjadi di Riau.
"Oleh karena itu, kami sangat konsen meniadakan narkoba di seluruh Indonesia, khususnya di Riau. Kami akan terus bekerja meniadakan narkoba," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Yusril mundur ketum Partai Bulan Bintang, digantikan Fahri Bachmid
Minggu, 19 Mei 2024 5:17 Wib
KPU Pasaman Barat tekankan netralitas PPK saat Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 17:24 Wib
Kesiapan pengamanan laut saat World Water Forum
Jumat, 17 Mei 2024 17:41 Wib
Kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 15:45 Wib
KPK sita rumah SYL di Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 15:43 Wib
Coverage share BPJS Ketenagakerjaan Sawahlunto tertinggi di Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 14:12 Wib
Kejagung tahan Kepala Kanwil Bea Cukai Riau periode 2019-2021
Kamis, 16 Mei 2024 11:56 Wib
Pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung
Kamis, 16 Mei 2024 11:48 Wib