Padang (ANTARA) -
Rombongan anggota DPRD Langkat Sumatera Utara mempelajari sistem administrasi ke DPRD Sumatera Barat untuk mereka terapkan nantinya di daerah mereka.
Sekretaris DPRD Sumbar Raflis di Padang, Kamis mengatakan kunjungan anggota DPRD kabupaten Langkat untuk melihat sistem administrasi DPRD Sumbar dalam melakukan berbagai kegiatan karena dinilai sudah bisa dijadikan contoh di daerah mereka.
Pihaknya mengingatkan bagaimana pola penyusunan anggaran, serta bagaimana menertibkan administrasi agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Selain itu dirinya memberikan gambaran bagaimana cara berkoordinasi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar, sehingga program berjalan dengan baik dan semua bisa teraktualisasi dengan jelas.
“Kita lakukan administrasi dengan acuan yang sudah ada namun semua perlu dikoordinasikan dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar, sehingga tidak ada yang tertinggal dan semua pihak bisa menerima serta menjalankan dengan baik", kata dia.
Menurut dia sebagai Sekretaris DPRd merupakan mediator dan penghubung antara eksekutif dan legislatif, maka harus bisa berkomunikasi dengan baik.
“Kita sebagai mediator, selain menjalankan tugas eksekutif juga sebagai pelayan legislatif, jadi amat perlu komunikasi yang baik, sehingga tidak menjadi kendala nantinya", kata dia.
Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Langkat berjumlah 10 orang tersebut merasa senang mendapat penjelasan dan pelayanan terbaik dari Sekwan Sumbar, selain itu juga mendapatkan data sesuai dengan tujuan kunjungan.
“Kami merasa bangga dan senang bisa diterima Sekwan Sumbar, karena apa yang kami harapkan bisa tercapai, pelayanan beliau juga amat baik dan luar biasa", kata dia.
Berita Terkait
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Lestari Moerdijat sebut perlu langkah antisipatif respons konflik global
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Akademisi khawatir konflik Timur Tengah picu perang proksi global
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Bank Indonesia sebut lima isu ketidakpastian pengaruhi ekonomi global
Jumat, 15 Maret 2024 14:11 Wib
realme 12+ 5G debut global di Indonesia bawa keunggulan SuperOIS
Kamis, 22 Februari 2024 10:16 Wib
Kadin Sumbar bantu UMKM jangkau pasar global
Sabtu, 27 Januari 2024 15:20 Wib