PLN resmikan listrik desa di empat nagari di Kabupaten Agam

id PLN, listrik desa, agam

PLN resmikan listrik desa di empat nagari di Kabupaten Agam

Berkat dukungan dari seluruh masyarakat, pemerintah Kabupaten Agam, PLN bisa meresmikan listrik desa. (ANTARA/HO-PLN)

Lubukbasung (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar kembali selesaikan pembangunan jaringan Listrik Desa di empat nagari di Kabupaten Agam, atas dukungan yang luar biasa dari seluruh masyarakat, pemerintah daerah setempat, dan jajaran pimpinan.

Empat desa adat tersebut berada di tiga kecamatan Kabupaten Agam, yaitu; Nagari Lubuk Basung, Nagari Manggopoh, Nagri Tiga Koto Silungkang, dan Magari Tiku Limo Jorong.

PLN UIW Sumbar membangun jaringan Listrik Desa di sepanjang empat desa ini dengan total jaringan JTM = 0,37 Kms, JTR = 8,434 Kms, dan 2 x 50 kVA unit gardu dan total investasi PLN yang lebih dari Rp2,2 Milyar.

Peresmian penyalaan listrik desa diadakan pada Jumat (26/11), bertempat di SMP IT Desa Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Agam dengan simbolis penyalaan sirine.

Hadir dalam peresmian tersebut Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Syaiful Azhari Siregar, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Basung Doni Eka Putra, Perwakilan Bupati Agam, tokoh masyarakat Palembayan, dan masyarakat setempat.

Pada sambutannya, Syaiful menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat hingga tokoh masyarakat sekitar untuk membantu PLN merealisasikan salah satu amanah perusahaan untuk melistriki hingga pelosok desa.

''Terima kasih sudah memudahkan kami dalam percepatan penyelesaian pembangunan jaringan di desa-desa Kabupaten Agam ini," sebutnya.

Disampaikan pula bahwa kondisi kelistrikan di Sumatera Barat dalam keadaan surplus, aman, dan andal. Terdata hingga November 2021, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat memiliki pembangkit-pembangkit dengan total kapasitas 769,51 MW dan beban puncak tertinggi mencapai 644,40 MW.

''Maka masih ada cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 125,11 MW atau 16,26%. Dengan surplus pasokan listrik Sumatera Barat sebesar itu, PLN siap untuk mengaliri masyarakat di seluruh Sumatera Barat. Artinya PLN pun siap untuk lebih banyak lagi proyek-proyek pembangunan Listrik Desa," lanjut Syaiful.

Sementara itu Sabirun, Camat Palembayan berharap diresmikannya listrik desa di 4 desa Kabupaten Agam ini menjadi awal dilanjutkannya pembangunan kelistrikan di titik-titik lain di Kabupaten Agam.

"Ada tiga Kecamatan di Kabupaten Agam yang masih butuh perhatian dimana salah satunya ditandai dengan masih diperlukan banyak pembangunan kelistrikan. Yaitu Kecamatan Palembayan ini, kemudian Kecamatan Malalak dan Kecamatan Palupuh. Semoga ke depannya kami bisa lebih sering bertemu dengan rekan-rekan dari PLN untuk penyalaan jaringan-jaringan kelistrikan lainnya," ungkap Sabirun.

Berkat dukungan dari seluruh masyarakat, pemerintah Kabupaten Agam, PLN bisa meresmikan listrik desa. (ANTARA/HO-PLN)


Senada dengan Sabirun, Yasril mewakili tokoh masyarakat Palembayan pun menyampaikan bahwa masyarakat Palembayan dan sekitarnya siap untuk mendukung kerja PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan.

"Listrik bukan hanya sangat dinantikan oleh masyarakat di desa-desa kami, tetapi juga sudah menjadi tuntutan kebutuhan. Sudah 2 tahun belakangan anak-anak di desa kesulitan untuk mengikuti pembelajaran via daring dan kebutuhan informasi dan komunikasi saat ini tentu bergantung dengan listrik. Tapi berkat PLN, hari-hari ke depan kami setelah ini akan lebih mudah," ungkapnya.

Syaiful optimis, dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, PLN dapat menuntaskan salah satu program strategisnya yaitu meningkatkan Rasio Desa Berlistrik di Sumatera Barat.*