Pejabat Dinkes : Tidak ada KIPI berat di Pesisir Selatan

id berita pesisir selatan,berita sumbar,vaksin

Pejabat Dinkes : Tidak ada KIPI berat di Pesisir Selatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Satria Wibawa. (Antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Rata-rata hanya reaksi biasa seperti mengantuk, dan sebagian kecil nafsu makannya bertambah pasca divaksin,
Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Satria Wibawa menyebut, hingga saat ini pihaknya tidak mencatat adanya warga yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat semenjak digelarnya vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.

"Rata-rata hanya reaksi biasa seperti mengantuk, dan sebagian kecil nafsu makannya bertambah pasca divaksin," kata dia di Painan, Senin.

Pada beberapa kesempatan, pihaknya mengaku terus menyarankan agar masyarakat yang baru selesai divaksin agar beristirahat dengan cukup.

"Seseorang tidak dianjurkan untuk melakukan pekerjaan, atau aktivitas berat usai divaksin untuk meminimalkan KIPI," imbuhnya.

Hanya saja masih banyak masyarakat yang tidak terlalu patuh, sehingga individu tertentu mengalami demam dengan gejala badan panas, dan meriang.

Namun, sebagian lagi bahkan tidak menunjukkan gejala apapun, kendati demikian pihaknya bersama dengan tim terus melakukan pengamatan dengan seksama.

Memaksimalkan program vaksinasi setidaknya di Pesisir Selatan terdapat 20 titik layanan vaksin yang terdiri dari puskesmas, dan dua rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi, menyebut, hingga pekan kemarin pihaknya mencatat vaksinasi tahap pertama telah dilaksanakan terhadap 32.958 ribu warga atau 8,43 persen, dan tahap kedua sebanyak 16.892 ribu atau 4,32 persen.