Padang Panjang (ANTARA) - Seorang pria inisial IS (25) ditangkap satuan reserse dan kriminal Polres Padang Panjang karena diduga melakukan aksi kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri yang baru berusia tiga tahun yang berujung kematian sang anak di Kota Padang Panjang, Sabtu.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferlyanto mengatakan tersangka ditangkap berdasarkan laporan keluarga korban, LP/B/151/VII/SPKT/Polres Padang Panjang/Polda Sumatera Barat, 23 Juli 2021.
“Tersangka IS (25) diduga kuat melakukan pemukulan terhadap anaknya yang masih berumur tiga tahun di rumah kontrakannya di Padang Panjang yang terjadi pada Jumat (24/07)," kata Iptu Ferlyanto, Sabtu.
Menurut Kasat Reskrim, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Padang Panjang sejak Jumat namun nyawanya tidak tertolong hingga dinyatakan meninggal pada Sabtu dini hari.
Iptu Ferlyanto menerangkan kejadian tersebut berawal ketika tersangka terbangun tidur karena korban menangis sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian bertanya kepada anaknya kenapa menangis dan korban menjawab ia buang air kecil lalu tersangka memarahi dan memukul anaknya pada bagian punggung sebanyak tiga kali.
"Saat tersangka memukul, korban langsung terbentur ke arah dinding kemudian terjatuh ke lantai, melihat korban tidak sadarkan diri, tersangka menggendong anaknya keluar kamar, lalu memberikan anaknya kepada kakak ipar," kata Kasat Reskrim.
Karena muntah dan tak sadarkan diri korban pada Jumat sore langsung dilarikan ke rumah sakit dan Sabtu dini korban dinyatakan meninggal dunia.
Satuan Reskrim Polres Padang Panjang langsung mengambil tindakan dengan menangkap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai Sopir.
Kasat Reskrim menambahkan kini tersangka telah ditahan di Polres Padang Panjang dan terancam undang-undang kekerasan dan perlindungan anak dibawah umur dengan ancaman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak Generasi Emas
Kamis, 2 Mei 2024 10:42 Wib
KemenPPPA luncurkan panduan pencegahan perkawinan anak di daerah
Selasa, 30 April 2024 19:04 Wib
Dokter: Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi
Selasa, 30 April 2024 18:16 Wib
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Menkopolhukam ungkap lebih dari lima juta konten pornografi libatkan anak
Kamis, 18 April 2024 18:56 Wib
Menkopolhukam: Kasus pornografi libatkan anak adalah fenomena gunung es
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib