Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, pada Senin.
Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG pada Senin, disampaikan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan.
Potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang juga diprakirakan terjadi di wilayah Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah,
Menurut BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di sebelah barat Sumatera Utara. Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang di Aceh hingga Selat Malaka, di Riau, dari Sumatera Selatan hingga Jambi.
Kemudian, dari perairan utara Jawa Tengah hingga Banten, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Maluku Utara hingga Sulawesi bagian utara, dari Maluku hingga Sulawesi bagian tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi dan sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Berita Terkait
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
BMKG prediksi hujan pada puncak arus balik di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 20:45 Wib
BMKG: Sumbar berpotensi diguyur hujan lebat saat arus balik
Minggu, 14 April 2024 15:19 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 13 April 2024 7:10 Wib
Pemkot Pariaman gelar takbiran keliling kota meski diguyur hujan
Rabu, 10 April 2024 10:06 Wib
PVMBG sambut baik modifikasi cuaca untuk antisipasi abu vulkanik
Senin, 8 April 2024 15:09 Wib