Wagub Sumbar nilai penanganan pasien COVID-19 di Pasaman Barat salah satu yang terbaik

id Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy ,Audy Joinaldy ,penanganan pasien COVID-19 ,Pasaman Barat ,sumbar

Wagub Sumbar nilai penanganan pasien COVID-19 di Pasaman Barat salah satu yang terbaik

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau RSUD Pasaman Barat melihat penanganan pasien COVID-19, Rabu (26/5). (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menilai penanganan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan.

Ia menilai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat menjadi salah satu rumah sakit yang penanganan terbaik terhadap pasien positif COVID-19. Pihaknya telah membuat indikator penilaian penanganan pasien positif COVID-19.

"Dari data yang masuk ke ICU yang menggunakan ventilator, karena positif COVID-19 itu survival read-nya, tingkat pasiennya bisa keluar hidup dan ini sangat bagus, hal itu sampai dengan 58 persen ini artinya bagus," katanya saat kunjungan ke Pasaman Barar, Rabu (26/5).

Menurutnya penanganan pasien COVID-19 di Pasaman Barat bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain.

Selain itu, penanganan dari dokter yang terlibat di dalam ruang isolasi COVID-19 cukup cepat tangga dan menjalankan seluruh SOP. Sikap seperti itu juga bisa menjadi contoh. Bagusnya penanganan pasien positif COVID-19 di RSUD Pasaman Barat pihak Provinsi Sumbar akan memberikan bantuan ventilator sebanyak dua buah.

Wakil Gubernur bersama Bupati Pasaman Barat Hamsuardi juga meninjau rumah isolasi di Kecamatan Kinali.

"Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) ini bisa menekan angka kenaikan positif COVID-19," katanya.

Ia meminta agar RSUD dan nagari konsisten dalam menjalankan dan menegakkan aturan yang sudah ada. Sebab PPKM dan penanganan pasien positif COVID-19 harus berkelajutan. Begitu juga dengan melaksanakan surat edaran serta menggandeng rumah sakit swasta dalam menanggulangi wabah tersebut.

"Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat saya lihat sudah bagus digandeng Pemkab Pasaman Barat. Semoga dipertahankan koordinasi dan kerjasama yang telah berjalan dengan baik ini. Terima kasih kami sampaikan kepada rumah sakit Yarsi, untuk itu satu unit ventilator akan kita berikan untuk Yarsi," ujarnya.

Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Andani Eka Putra mengatakan PPKM harus dijalankan dengan baik.

Menurutnya pengendalian pandemi pada level terkecil mulai dari bawah. Jika dijalankan dengan baik, maka mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 akan terputus.

“Sekarang kita hidupkan kembali Satgas pandemi COVID-19. PPKM mikro juga harus dijalankan dengan benar, itu ditujukan untuk mengendalikan pandemi dari bawah," sebutnya.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan pihaknya mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 900/305/Dpmn-2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) dan Pelaksanaan Posko Penanganan COVID-19 di nagari atau desa.

Dari 19 Nagari sudah dua nagari yang menetapkan peraturan nagari Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pelaksanaan Posko Penanganan COVID- 19 yakni Nagari Kinali dan Nagari Aua Kuniang. (*)