Langit Bukittinggi berawan, hingga gerhana bulan tidak terlihat

id berita bukittinggi,berita sumbar,gerhana

Langit Bukittinggi berawan, hingga gerhana bulan tidak terlihat

Bukittinggi ditutup awan hingga momen gerhana bulan tidak terlihat. (Antarasumbar/Al Fatah)

Nihil, kita tidak bisa melihat sama sekali dimana posisi bulan karena awan yang mendominasi langit di Bukittinggi sore ini,
Bukittinggi, (ANTARA) - Gerhana bulan total yang terjadi Rabu (26/05) sore ternyata tidak dapat terlihat jelas di Kota Bukittinggi karena langit yang tertutup awan.

"Nihil, kita tidak bisa melihat sama sekali dimana posisi bulan karena awan yang mendominasi langit di Bukittinggi sore ini," kata seorang warga Bukittinggi, Iwan Rakelta (39) di Bukittinggi, Rabu.

Menurutnya, ia sudah mempersiapkan kamera dan teropong untuk mengabadikan momen yang bersamaan dengan Super Moon itu.

"Kecewa juga, tapi bagaimana lagi, cuaca tidak mendukung sama sekali," kata dia.

Iwan bersama rekan-rekannya, sengaja mencari gedung tinggi di Bukittinggi untuk mengabadikan momen yang jarang terjadi ini.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sebelumnya menyatakan momen gerhana bulan total kali ini bisa dilihat dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.

Di Kota Bukittinggi, selain beberapa warga yang berusaha mengambil momen berupa foto dan video, di beberapa masjid juga diselenggarakan Shalat Gerhana Bulan.

Gerhana bulan total atau yang lebih dikenal dengan "super blood moon" secara normal fase-fasenya akan tampak di sejumlah wilayah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Super blood moon itu karena bulan akan berbaris dalam jarak terdekatnya dengan bumi, suatu peristiwa yang oleh beberapa orang disebut supermoon.

Sebelumnya, pada Minggu (21/06) tahun 2020, gerhana matahari cincin juga terjadi dan dapat dilihat jelas oleh masyarakat Bukittinggi.