Bus angkut keluarga pengantin 'nyungsep' ke sawah, dua penumpang tewas (Video)

id lakalantas,bus masuk sawah,polres pasaman,pasaman transport express

Bus angkut keluarga pengantin 'nyungsep' ke sawah, dua penumpang tewas (Video)

Bus Transport Express asal Pasaman Barat masuk jurang ke sawah warga di Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman. (Antara/Septria Rahmat.)

Lubuksikaping (ANTARA) - Bus Pasaman Transport Express dari Kabupaten Pasaman Barat menuju ke Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang mengangkut warga yang ingin menghadiri pesta pernikahan masuk ke sawah di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Satu orang meninggal dunia bernama Damris (45) laki-laki, asal Jorong Tinggiran , Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, saat ini korban berada di Puskesmas Simpati bersama 16 penumpang," kata Kepala Puskesmas Simpati Fitria di Simpati, Rabu.

Damris meninggal dunia karena lehernya terkena kaca bus tersebut.

Ia menambahkan korban meninggal dunia bertambah satu orang bernama Siti Aina (51) yang merupakan warga asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, yang saat ini berada di Puskesmas Bonjol.

Selain mengakibatkan dua penumpang meninggal, tiga orang lainnya mengalami patah tulang, sementara untuk 25 penumpang mengalami luka-luka.

"Saya belum tahu apa luka parah atau tidak," ujarnya.

Informasi sementara, katanya sebagian penumpang Bus dirujuk ke Puskesmas Bonjol dan RSUD Lubuk Sikaping. Bus dengan nomor polisi BA 7974 SU itu mengangkut 30 penumpang, termasuk sopir.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal mengatakan informasi sementara yang didapatkan peristiwa itu terjadi pada pukul 06.00 WIB.

"Informasinya para penumpang bus ini dari Pasaman Barat untuk menghadiri pesta pernikahan ke Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman," ujarnya.

Bus saat masih di lokasi kejadian dengan keadaan rusak berat bagian depan dan diberi garis polisi. (*)