Disdikpora Minta Sekolah Biasakan Baca Al Quran

Bukittinggi (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi meminta setiap sekolah mulai dari jenjang terendah hingga tertinggi membiasakan membaca Al Quran sebelum memulai pelajaran. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat Ellia Makmur, Minggu, menyebutkan, membiasakan membaca Al Quran merupakan langkah mendidik siswa untuk memperlajari nilai-nilai yang terkandung sejak dini. Menurut dia, kandungan Al Quran sangat banyak yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, sehingga jika siswa membiasakan membacanya setidaknya akan dapat menambah ilmu pengetahuannya. "Membaca Al Quran sebelum memulai jam pelajaran merupakan langkah mendidik siswa untuk mempelajari nilai ajaran Islam sejak dini, sehingga murid nantinya mampu membentuk aqidah yang sakinah," kata dia. Dia menyebutkan, membaca Al Quran sebelum proses belajar dan mengajar berlangsung telah lama diterapkan. "Ke depan program itu akan terus ditingkatkan, sehingga para siswa juga terhindar dari perbuatan anarkis seperti tawuran, peredaran narkotika hingga perbuatan asusila yang dapat merugikan masa depan mereka," kata dia. Ia meminta peran guru dan orang tua supaya dapat mengarahkan anak-anak untuk membaca Al Quran. "Dengan giatnya pihak sekolah menjalankan program membaca Al Quran dan intensifnya pengawasan orang tua murid di rumah, generasi muda Kota Bukittinggi akan memiliki akhlak yang mulia," kata dia. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga saat ini juga tengah merencanakan program Magrib mengaji bagi siswa. "Sejauh ini kita baru mengimbau supaya murid mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi menggiatkan program Magrib mengaji tersebut," ujarnya. (*/ham/wij)