Padang Panjang (ANTARA) - Libur lebaran bukan berarti bebas dari tugas, siap sedia, siap siaga, kapanpun juga, begitu yang dilakoni personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Kota Padang Panjang yang harus memakamkan pasien COVID-19 di saat lebaran 1442 H.
"Ya benar sekali, hingga hari ini tercatat tiga pasien COVID-19 yang meninggal dunia kami makamkan sesuai protokol kesehatan (prokes) dan sesuai keinginan keluarga pasien," kata Plt. Kaban BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM, Sabtu (15/5).
Zulheri menjelaskan, satu dari tiga pasien tersebut meninggal saat lebaran. Pasien merupakan mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang berdomisili di Padang, dikuburkan di Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat.
"Dua pasien lagi meninggal di hari kedua lebaran. Berasal dari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar yang meninggal di RSUD Padang Panjang. Dimakamkan tim pemakaman yang berasal dari Tanah Datar. Satu lagi berasal dari Kelurahan Gumala, Kecamatan Padang Panjang Timur yang meninggal di RS Yarsi Padang Panjang," ungkapnya.
Sebelumnya pada Ramadhan lalu, tambah Kasubbid Kedaruratan, Irelisofa, SH Datuak Tan Majolelo, BPBD juga membantu pemakaman dua pasien COVID-19. “Pertama warga Kelurahan Bukit Surungan, dimakamkan di Panyalaian. Lalu, warga Kelurahan Balai-Balai, dikuburkan di Balai-Balai,” sebutnya.
Terkait pemakaman sesuai Prokes, kata Zulheri lagi, tim BPBD sebelumnya telah koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Polres, Polsek, camat dan lurah untuk selalu mengedukasi dan sosialisasi bagi keluarga pasien yang meninggal karena virus COVID-19.
"Kami dari tim sudah koordinasi dahulu dan menerangkan kepada pihak keluarga kenapa dimakamkan sesuai Prokes. Ini kita lakukan untuk menghindari penularan terhadap keluarga dan masyarakat lainya," jelasnya.
Walau dalam suasana lebaran, tim pemakaman BPBD tetap melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Saya sangat salut dengan kerja tim pemakaman. Mereka selalu koordinasi intens dengan seluruh pihak. Walaupun hari raya Idul Fitri tetap bertugas dengan penuh rasa tanggung jawab demi kemanusiaan," tuturnya.
Ditambahkan Zulheri, untuk penugasan pengamanan hari raya Idul Fitri, pihaknya juga menugaskan 4 petugas setiap harinya yang disebarkan di dua pos. Yaitu di samping Hotel Rangkayo Basa dan Pos Pelayanan di simpang Gedung M. Syafei.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib