Rumah Gadang berusia 100 tahun dijadikan rumah tahfiz Al-Quran

id Bukittinggi, tahfidz, Sumbar, berita padang

Rumah Gadang berusia 100 tahun dijadikan rumah tahfiz Al-Quran

Rumah Gadang berusia 100 tahun dijadikan sarana kegiatan keagamaan berupa belajar tahfiz Al Quran di Nagari Biaro Gadang, Agam () (Antara/HO-Dokumen Pribadi)

Bukittinggi, (ANTARA) - Rumah Gadang berusia 100 tahun milik pasukuan Koto yang berada di Desa Koto Ateh Balai Bagamba Jorong Biaro Nagari Biaro Gadang Kabupaten Agam, Sumatera Barat dijadikan tempat belajar bagi 60 orang anak penghafal Al Quran.

"Rumah Gadang ini memang sengaja direnovasi oleh keluarga kami dari Suku Koto Datuak Sutan Bandaro Sati untuk menjadi amal ibadah melalui kegiatan tahfiz ini," kata pemilik Rumah Gadang Ilham Akbar (33) di Biaro Agam, Minggu.

Menurutnya, keluarga besar bersepakat dan menabung bersama sama untuk memperbaiki Rumah Gadang yang telah lebih dari 100 tahun umurnya ini.

Di Rumah Gadang tersebut anak anak belajar mengaji bersama serta melakukan shalat berjamaah.

Di tempat yang begitu kental dengan suasana tradisional Minangkabau itu juga dilengkapi tempat pemandian model lama dengan "air pincuran"nya sebagai fasilitas berwuduk.

Ia berharap bangunan Rumah Gadang yang dimiliki secara bersama dalam satu suku itu membawa berkah bagi keluarga besar.

"Masih banyak proses renovasi yang belum sepenuhnya dilakukan, kita akan berusaha memperindah halaman Rumah Gadang ini dan memagarinya," kata dia.

Ilham sendiri menjadi pengajar bagi anak anak yang sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim.

Ia bergabung bersama sebuah yayasan keagamaan telah menyelenggarakan pendidikan tahfiz Quran sejak 2019.

Menurut Ilham, pemakaian Rumah Gadang dimaksudkan untuk memberikan suasana dan semangat serta pengetahuan baru untuk anak anak bahwa Rumah Gadang sebagai salah satu lambang jati diri masyarakat Minangkabau begitu melekat dengan sisi keagamaan.

"Sesuai dengan falsafah orang Minang "Adat basandi Syara dan Syara basandi Kitabullah" maka kita berharap anak anak lebih bersemangat belajar agama dan mengaji sesuai nilai spiritual adat Minangkabau," kata dia.

Ia berharap Rumah Gadang ini menjadi lokasi wisata dakwah dan disiapkan untuk kegiatan agama.

Rumah Gadang merupakan rumah adat asal Sumatera Barat yang saat ini mengalami penurunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya.

Rumah Gadang lebih banyak ditemukan di Kabupaten Tanah Datar dengan ciri khasnya Rumah Gadang Istana Pagaruyuang.(*)